Suara.com - Setelah memenangkan Pilpres 2019, capres petahana Jokowi semakin banyak mendapat cibiran dari kubu yang kontra terhadapnya.
Apalagi, momen putusan sengketa pilpres dari Mahkamah Konstitusi (lalu berdekatan dengan digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019).
Warga yang kecewa terhadap kekalahan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kemudian menyerang Jokowi dengan mencibir kemampuan bahasa Inggris-nya, yang makin tersorot di KTT G20.
"Adakah yang bisa membantu saya agar mengerti apa yang diucapkan Pak @jokowi? Mungkin ponsel saya tidak dilengkapi dengan pengeras suara yang bagus," sindir @NurlelySiregar dalam bahasa Inggris, mengomentari video pertemuan bilateral antara Jokowi dengan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison di Osaka, Sabtu (29/6/2019) lalu.
Kicauan itu kemudian mendapat jawaban dari Bruce Emond, warga Inggris yang pernah lama tinggal di Indonesia sebagai editor The Jakarta Post.
Ia menuliskan sebagian transkrip perkataan Jokowi di video dan mengakhiri tweet-nya dengan berkomentar, "Fine-fine (baik-baik -red) aja logatnya - understandable (bisa dimengerti)."
Pada cuitan lain, Bruce Emond menganggap wajar logat Jokowi, karena dirinya sendiri, sebagai penutur asli bahasa Inggris, juga merasa memiliki logat yang aneh.
Bruce Emond lalu menggarisbawahi bahwa pemimpin memang selalu dibebani standar yang tinggi, tetapi menurutnya masyarakat lebih baik bersikap realistis.
"Saya netral saja, bukan rakyat RI. Sebagai orang native speaker yang juga punya logat 'aneh', logat Pak Jokowi sah-sah saja. Justru banyak lagi yang lebih susah dimengerti (dari seluruh dunia, bukan RI saja). Namanya pemimpin pasti standar dibuat lebih tinggi tapi perlu realistis," ungkap Bruce Emond, Minggu (30/6/2019).
Baca Juga: Presentasi di KTT G20, Iriana Jokowi Dikritik Warganet Gara-gara Hal Ini
Dalam pertemuan dengan Scott Morrison, Jokowi mengucapkan selamat atas terpiihnya Scott Morrison sebagai PM Australia.
Ia juga berterima kasih dengan ucapan dari Scott Morrison setelah digelarnya Pemilu 2019 di Indonesia.
Setelah itu, Jokowi mengawali perbincangannya dengan membahas kesepakatan 'ASEAN Outlook on the Indo-Pacific'.
Berita Terkait
-
Bandingkan Bahasa Inggris Jokowi dan Anies Baswedan, Mustofa Nahra Di-bully
-
Presentasi di KTT G20, Iriana Jokowi Dikritik Warganet Gara-gara Hal Ini
-
Bukan Pidato, Ini yang Buat Penyiar Jepang Tertawa soal Jokowi di KTT G20
-
Perundingan Trump-Xi Jinping Lancar, Perang Dagang AS-China Berakhir?
-
Di KTT G20, Jokowi Bicara Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus