Suara.com - 14 orang pelaut yang berada di dalam kapal selam penelitian milik Kementerian Pertahanan Rusia tewas dalam kebakaran yang terjadi ketika kapal tersebut melakukan penelitian di dasar laut, menurut kantor berita Rusia mengutip pejabat kementerian.
Media Rusia, RBC, mengutip sumber militer tanpa nama yang mengatakan bahwa kapal tersebut adalah kapal selam AS-12 bertenaga nuklir, tetapi tidak ada konfirmasi resmi mengenainya.
Kecelakaan terjadi pada Senin (1/7/2019) di wilayah perairan Rusia dan kebakaran sudah berhasil dipadamkan.
Kapal itu sekarang berada di pangkalan Armada Utara Rusia di Severomorsk di Laut Barents.
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebabnya, menurut kantor berita Interfax, RIA dan TASS mengutip sumber di kementerian.
"Kebakaran terjadi di kapal penelitian ilmiah yang berada di kedalaman laut untuk mempelajari lingkungan kelautan dalam dunia samudra atas nama Angkatan Laut Rusia," kantor berita Interfax mengutip sumberd kementerian sebagaimana dikutip Reuters.
"Empat belas penyelam gugur karena menghirup asap."
Pernyataan yang dikutip oleh kantor berita itu tidak menyebutkan jenis atau model kendaraan bawah laut itu.
Pada Agustus 2000, kapal selam Rusia Kursk yang bertenaga nuklir tenggelam di dasar Laut Barents setelah terjadi ledakan di haluan yang menewaskan 118 orang di dalamnya.
Baca Juga: Kapal Baru Optic Marine Siap Pelihara Internet Bawah Laut Indonesia
Berita Terkait
-
Hotel Wisata Terbakar Tengah Malam, Pengunjung Berhamburan Keluar
-
Takut Tertabrak, Tenda Pengungsi Korban Kebakaran Tanah Abang Dipindah
-
Kebakaran di Tanah Abang, Ferry Rugi Rp 500 Juta Lebih
-
Nestapa Lina, Warungnya Dijarah Massa saat Kebakaran di Kebon Kacang
-
Titik Api Masih Terlihat di Lokasi Kebakaran Tanah Abang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu