Suara.com - Hujan deras dalam sehari yang tercatat sebagai terburuk dalam 14 tahun terakhir di India menyebabkan dinding-dinding roboh di Kota Mumbai dan kota-kota terdekatnya, serta menewaskan 30 orang pada Selasa (2/7).
Lalu lintas udara dan kereta api terganggu, dan para pejabat menutup sekolah-sekolah dan kantor-kantor akibat hujan deras.
Pasar-pasar keuangan tetap buka di kota yang berpenduduk 18 juta itu yang berpotensi sebagai pesaing Kota Shanghai di China. Namun prasarana di Mumbai belum memadai seperti di banyak kota lain India.
Tiap musim hujan yang berlangsung sejak Juni hingga September, India mengalami insiden-insiden fatal seperti gedung dan dinding roboh sementara curah hujan melemahkan dasar struktur bangunan-bangunan yang rentan.
Hujan deras menyebabkan sebuah dinding merobohkan gubuk-gubuk yang dibangun di lereng bukit di Malad, kawasan pinggiran Mumbai Barat, kata seorang pejabat pemadam kebakaran, Peristiwa itu menewaskan 21 orang.
Tiga orang tewas ketika dinding sekolah roboh di Kota Kalyan, 42 km sebelah utara Mumbai.
Di Kota Pune, dekat Mumbai, enam orang meninggal akibat dinding roboh pada Selasa, kata seorang pejabat pemadam kebakaran, setelah insiden serupa pada Sabtu membunuh 15 orang.
Para pejabat ingin mengubah Mumbai menjadi pusat finansial tetapi banyak bagian dari kota itu yang memiliki keterbatasan prasarana masih harus berjuang untuk mengatasi musim hujan tahunan. (Reuters/Antara)
Baca Juga: Kota Mumbai di India Dilanda Hujan Lebat Ekstrem, 13 Orang Tewas
Berita Terkait
-
Kota Mumbai di India Dilanda Hujan Lebat Ekstrem, 13 Orang Tewas
-
Bikin Senam Jantung, Pemotor Dikejar Macan Saat Melaju di Tengah Hutan
-
Tobat Jadi Bintang Film Porno, Begini Kesibukan Sunny Leone Sekarang
-
Gara-gara Pose Begini, Seorang Wanita Terjepit saat Foto dengan Patung
-
Lakukan Diving Berlebihan, Pemain Ini Disebut Netizen Mirip Neymar
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi
-
KPK Tegaskan Status Setyo Budiyanto: Sudah Purnawirawan, Aman dari Putusan MK
-
Menteri Hukum Pastikan KUHAP Baru Langsung Jalan Usai Disahkan Presiden, Bareng KUHP Pada 2026
-
Stop Buang Uang! Rahasia BRIN Perpanjang Umur Infrastruktur Pakai Ekstrak Kulit Buah dan Daun Teh
-
Benarkah KUHAP Baru Bisa Mengancam? Ini Isi Lengkap Pasal-pasal Soal Penyadapan Hingga Penahanan
-
Drama Penangkapan Maling Motor di Cengkareng: Ada Wanita dan Pengakuan Palsu!
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'