Suara.com - Potensi gelombang setinggi 1,25 meter hingga 6 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan yang ada di Indonesia mulai Rabu (3/7/2019) hingga Sabtu (6/7/2019) mendatang. Kondisi tersebut berasal dari siklon tropis MUN di Laut Cina Selatan.
Dari informasi Kabag Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu-Enggano, Perairan Selatan Banten, Laut Jawa, dan Selat Makassar bagian selatan.
"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," katanya seperti informasi yang diterima Antara di Jakarta pada Rabu (3/7/2019).
Ia menyebut, peningkatan gelombang tinggi terjadi menyusul adanya siklon tropis MUN 994 hPa di Laut Cina Selatan dan pola sirkulasi angin di Samudera Pasifik utara Papua.
Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Selatan-Barat Daya dengan kecepatan 4-25 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 4-25 knot.
Dari hasil pantauan BMKG, lanjutnya, sejumlah wilayah perairan di Indonesia berpeluang terjadi gelombang dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter seperti di Selat Malaka bagian utara, Perairan Timur Pulau Simeulue, Perairan Timur Pulau Sipora hingga Pagai, Selat Sape bagian selatan, Selat Ombai, Perairan Pulau Rotte-Kupang, Laut Timor selatan NTT, Laut Sawu, Selat Karimata bagian selatan
Selain itu terpantau juga di Laut Jawa, Perairan Utara Jawa Tengah hingga Kepulauan Kangean, Perairan Selatan Kalimantan, Perairan Kotabaru, Selat Lombok bagian utara, Laut Sumbawa dan Laut Bali, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauan Selayar-Sabalana, Teluk Bone bagian selatan, Teluk Tolo, Perairan Kepulauan Baubau-Wakatobi, Perairan Manui-Kendari, Perairan Selatan Kepulauan Banggai-Sula, Laut Flores dan Laut Seram
Serta di Perairan Selatan Ambon, Perairan Kepulauan Letti hingga Tanimbar, Perairan Kepulauan Kei hingga Aru, Laut Arafuru dan Laut Banda, Perairan Fakfak-Kaimana, Perairan Amamapere-Agats, Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan Timur Bitung, Laut Maluku, Laut Halmahera, Perairan Barat dan Utara Kepulauan Halmahera, Perairan Raja Ampat-Sorong, serta Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
Sementara beberapa wilayah lain di Indonesia juga berpotensi mengalami gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter seperti Perairan Utara Sabang, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu-Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Perairan Selatan Pulau Sumbawa hingga Pulau Sumba, Perairan Selatan Pulau Sawu, Selat Sumba bagian barat, serta Samudera Hindia selatan NTB hingga NTT.
Baca Juga: Siklon Tropis Lili Terpantau Bergerak di Timur Kupang
BMKG juga memprakirakan wilayah perairan Indonesia lain yaitu Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dan juga Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan Bali berpotensi mengalami gelombang yang lebih tinggi dengan kisaran antara 4-6 meter. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?