Suara.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengaku sungkan meminta jatah menteri apabila tidak diminta oleh presiden terpilih Joko Widodo maupun Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla.
Menurut Surya di Jakarta, Kamis (25/9/2014), sikap tersebut sebagai wujud konsistensi Partai NasDem yang mendukung Jokowi-JK dengan tanpa syarat sebagaimana komitmen mereka sejak awal.
"Sampai saat ini Nasdem belum menyodorkan nama sampai diminta karena lahirnya dukungan terhadap Jokowi-JK dari partai ini, kami nyatakan tanpa syarat. Mana mungkin kami menyodorkan nama," kata Surya usai bertemu dengan Jusuf Kalla di kantor DPP Partai NasDem.
Pada kesempatan tersebut, Surya sempat terlibat pertemuan tertutup dengan Jusuf Kalla yang mendapat mandat untuk memberikan sambutan dalam acara diskusi "Di Bawah Pemerintah Jokowi-JK, Saatnya Membangun Kekuatan Pertanian Rakyat dan Keadilan Pangan Nasional" di kantor DPP Partai NasDem.
Surya membantah bahwa dalam pertemuan tersebut, ia dan Jusuf Kalla membahas kabinet termasuk soal jatah menteri dari Partai NasDem.
"Nasdem sampai saat ini belum kasih nama. Mungkin Pak JK segan juga kali ya nanya sama NasDem. Kalau Pak JK tidak nanya ya saya juga tidak bicara," ujar Surya.
Terkait tiga jatah menteri untuk Partai Nasdem dari total 16 kursi yang diperuntukkan bagi partai politik, Surya mengaku tidak tahu-menahu.
"Saya dengar begitu dari koran. Memang bagaimanapun portofolio kabinet dan postur kabinet sudah dijelaskan oleh presiden terpilih, yakni 34 portofolio kabinet yang terdiri dari 16 dari parpol dan 18 dari kalangan profesional. Jatah 16 dari parpol itu diharapkan dari tenaga-tenaga yang diandalkan, representasi dari parpol-parpol yang diusung," kata Surya.
Meskipun begitu, Surya mengaku bahwa partainya memiliki kader-kader terbaik yang siap diajukan menjadi menteri apabila nanti diminta. Ia juga mengaku telah menyaring nama-nama dari kader Partai NasDem.
"Banyak sekali yang bisa disodorkan, pastilah (sudah disaring). Ada spirit, semangat, profesionalisme yang saya pikir memang dimiliki kader-kader partai ini (NasDem)," kata Surya.
Sedangkan mengenai kementerian apa yang paling cocok untuk kader Partai NasDem, Surya mengaku tidak ada permintaan khusus.
"Apa saja yang dikasih," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?