Suara.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Sidarto Danusubroto meminta semua pihak kembali bersatu usai berbeda pandangan politik saat gelaran Pemilu dan Pilpres 2019.
Menurutnya, saat ini tidak ada lagi kubu 01 maupun kubu 02. Semuanya harus kembali melebur menjadi satu untuk keutuhan berbangsa dan bernegara.
"Jadi demikian Pemilu yang kita lalui Alhamdulillah selesai. Tadi yang disampaikan oleh Pak Budi Karya betul. Sekarang kita harus 01 02 menjadi berapa? (Menjadi) 03, Persatuan Indonesia. Ini barang mahal, barang mahal yang harus kita pertahankan," ujarnya saat memberi sambutan di acara Halal bi Halal Relawan Jokowi Bersatu di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019).
Sidarto juga meminta kepada para relawan maupun rakyat untuk tetap mengawal dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan ideologinya Pancasila. Ia juga menegaskan, jangan sampai ada paham ideologi lain yang masuk ke Indonesia.
"Kita kawal sampai kapan pun dengan apa? dengan NKRI, Pancasila. Tidak dengan khilafah atau yang lainnya. Hanya Pancasila sebagai dasar negara yang diwariskan oleh para pendiri bangsa negara ini akan sampai kapan pun akan berdiri tegak di antara bangsa-bangsa dunia," tegas Sidarto.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budk Karya Sumadi yang turut hadir juga menyerukan kepada para relawan untuk menjalin kembali persatuan dan kesatuan yang selama ini sempat terpecah akibat Pemilu.
"Bapak ibu sekalian, saatnya kita bicara mengenai persatuan Indonesia. Kita dalam satu wadah bangsa Indonesia, tanah air Indonesia, berbangsa, berbahasa satu. Tentu kita punya tugas untuk melakukan membina rasa persatuan ini," kata Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah