Suara.com - Ketua DPD Gerindra Sumbar Nasrul Abit angkat bicara soal munculnya spanduk bertuliskan #2020SandiunoSumbar1. Dia menyangkal partainya sengaja memasang spanduk tersebut.
Justru, dia mengaku baru mengetahui keberadaan spanduk #2020SandiunoSumbar1 yang terpasang di Alang Laweh dekat Hotel Grand Zuri Padang.
"Saya tegaskan itu bukan dari kami dan saya baru tahu ini. Kami tidak mungkin melakukan hal semacam itu," ujarnya saat dihubungi Klikpositif.com--jaringan Suara.com, Jumat (6/7/2019).
Menurutnya, Gerindra tidak akan melakukan cara seperti itu dalam berpolitik.
"Tapi, bagi yang penasaran dengan calon Gerindra, bersabar saja dulu. Yang akan menjadi gubernur Sumbar itu ya orang Sumbar, ndak mungkin orang luar. Ndak sampai seperti itu juga. Kami berpolitik sangat santun," ujarnya.
Sementara, pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand) Najmuddin M Rasul menilai pesan spanduk tersebut mengisyaratkan nama Sandiaga Uno menjadi tolak ukur para kandidat calon gubernur baru di Sumbar, lantaran dianggap mumpuni dalam hal wawasan dan ekonomi.
Untuk diketahui, di tengah munculnya nama - nama yang digadang-gadang bertarung dalam pemilihan gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2020, warga Kota Padang dikejutkan dengan kemunculan spanduk Sandiaga Uno.
Spanduk yang bertuliskan #2020SandiunoSumbar1 itu terpasang di Jalan Raden Saleh depan Kantor Telkom atau perempatan lampu merah Masjid Raya Sumbar dan di Lampu Merah Alang Laweh dekat hotel Grand Zuri dan beberapa titik lainnya di Kota Padang.
Belum diketahui siapa yang memasang spanduk ukuran lebih kurang 3 meter dengan latar putih polos tersebut. Juga belum diketahui maksud spanduk tersebut apakah Sandiaga Uno (Calon Wakil Presiden) akan maju pada Pilgub Sumbar.
Baca Juga: Gerindra: Kemungkinan Sandiaga Balik Jadi Wagub DKI Tak Dilarang Regulasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat