Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos), Hartono Laras, menghadiri presentasi dua unit kerja Kemensos yang meraih Penghargaan Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2019 (Sinovik), di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2019.
Penghargaan itu diraih oleh Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial dan Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) “Handayani” Jakarta.
Hadir bersama Sekjen Kemensos pada kesempatan itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos), Said Mirza Pahlevi; dan Kabid Diseminasi Data, Ujang Taofik Hidayat. Untuk memudahkan pengelolaan Data Terpadu Kesos, Pusdatin Kesos telah mengembangkan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
SIKS-NG memuat data rumah tangga, dengan status sosial ekonomi rumah tangga (ruta) 40 persen terendah, yang meliputi data demografi, pendidikan, kesehatan, perumahan, kepemilikan aset, dan kepesertaan program bansos/subsidi.
SIKS-NG telah disosialisasikan kepada seluruh pemda provinsi/kabupaten/kota untuk pengelolaan data ruta miskin dan program bansos/subsidi. Melalui SIKS-NG, pemda dapat mengelola data masing-masing secara online, transparan, murah, mudah, dan cepat.
Perbaikan data dari lapangan dikelola melalui SIKS-NG dan dimanfaatkan untuk perencanaan, pengambilan keputusan dan penyaluran bansos/subsidi.
SIKS-NG merupakan inovasi original dari Pusdatin Kesos. Melalui SIKS-NG versi Android, selain diperoleh data sosial ekonomi ruta secara paperless, didapat pula foto kondisi rumah, KTP dan kartu keluarga beserta titik koordinat rumah.
Saat ini telah terkumpul 3,5 juta ruta, dengan titik koordinat dan foto di 35 kabupaten/kota. Pusdatin dapat memantau aktivitas pemda melalui aplikasi dashboard secara online.
Baca Juga: Perangi Kemiskinan, Kemensos Naikkan Jumlah Keluarga Penerima Manfaat
Berita Terkait
-
Kemensos Paparkan Layanan Rehabilitasi Sosial di Forum PBB
-
Kemensos Bahas Rencana Optimalisasi Pengelolaan TMP Seroja di Timor Leste
-
Perbaharui Data Kesejahteraan Masyarakat, Mensos Buka Rakor Data Terpadu
-
Pernah Jual Ginjal, Kemensos Pastikan Ida Dapat Program Keluarga Harapan
-
Rekrutmen Pejabat Baru, Kemensos : Proses Berjalan Akuntabel
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara