Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) melanjutkan pembahasan tentang pengelolaan Taman Makam Pahlawan (TMP) di Timor Leste. Fokus Kemensos adalah mengelola makam menjadi lebih efisien, namun dengan tetap menghormati jasa para pahlawan.
Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan, pemeliharaan TMP adalah bukti bahwa bangsa Indonesia menghargai jasa para pahlawan dan pejuang bangsa.
"'Salah satu bentuk penghargaan dan tanggung jawab kita bersama terhadap mereka adalah dengan melakukan penataan dan nengoptimalkan pengelolaan TMP, termasuk TMP di Timor Leste," kata Mensos, di Jakarta, Kamis (4/7//2019).
Kepada segenap pimpinan dari unit terkait di Kemensos, Mensos menyampaikan, mereka yang dimakamkan di TMP Seroja Dil adalah para pahlawan dan pejuang kebanggaan Indonesia. Mereka gugur karena memperjuangkan kepentingan, cita-cita bangsa, dan negara.
Menurutnya penting untuk memperhatikan kondisi fisik TMP, dengan tetap memperhatikan efisiensi pengelolaan anggaran. Pernyataan Mensos tersebut dikemukakannya untuk merespons persiapan yang dilakukan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan TMP Seroja Dili.
"Seperti kita ketahui, makam para pahlawan ini tersebar di berbagai distrik di Timor Leste. Kami perlu menata ulang guna mengefisienkan biaya pemeliharaan, sekaligus mengoptimalkan kualitas perawatannya," kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Pepen Nazaruddin, saat memimpin Rapat Optimalisasi Fungsi Taman Makam Pahlawan Seroja di Timor Leste, yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 Kemensos, Jakarta, Rabu (3/7/2017).
Hadir dalam rapat ini, para pihak yang membantu mengawal rencana penataan ulang TMP Seroja Dili, di antaranya Duta Besar RI untuk Timor Leste, Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri, Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Bappenas, Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Keuangan, serta para pejabat eselon II di Kemensos.
Menurut Pepen, rapat ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerjanya ke Timor Leste untuk membahas optimalisasi fungsi TMP di Timor Leste.
"Dimana salah satu tugas dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial adalah pemeliharaan TMP dan Makam Pahlawan Nasional (MPN), baik di dalam maupun di luar negeri," katanya.
Baca Juga: Perbaharui Data Kesejahteraan Masyarakat, Mensos Buka Rakor Data Terpadu
"Maka kewajiban kita adalah menjaga kelayakan kondisi fisik makam, sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa mereka," tambahnya.
Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kemensos, Hotman mengatakan, rencana penataan ulang TMP Seroja ini merupakan masalah yang telah mendapat perhatian sejak lama, namun belum terselesaikan hingga saat ini.
"KBRI telah melakukan survei sejak 2004 untuk memetakan makam yang tersebar ini untuk bisa ditata ulang," katanya.
Pada 2009 telah dibentuk pokja untuk menata ulang TMP Seroja.
"Pada 2019, rencana penataan ulang TMP Seroja kembali dibahas," katanya.
Tujuan rapat ini adalah untuk mengetahui sejauh mana persiapan rencana penataan TMP Seroja dan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dalam mengawal rencana tersebut.
Berita Terkait
-
Mensos Gelar Halalbihalal dengan Pegawai dan Mitra Kerja Kemensos
-
Pernah Jual Ginjal, Kemensos Pastikan Ida Dapat Program Keluarga Harapan
-
Rekrutmen Pejabat Baru, Kemensos : Proses Berjalan Akuntabel
-
Ciptakan Kemandirian, Kemensos Beri Pelatihan Agrobisnis pada Eks Napi
-
Perangi Kemiskinan, Kemensos Naikkan Jumlah Keluarga Penerima Manfaat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Ahli Kesehatan Tantang Menkeu Purbaya Buka Dialog Soal Kebijakan Cukai Rokok
-
Langka di Indonesia, Fitra Eri Harus 'Terbang' Demi Temukan SPBU Shell Lengkap di...
-
"Satu-satunya Cara, Mundur!", Drama Ijazah Gibran Makin Rumit, Penggugat Tolak Berdamai
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri