Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies mengaku tak punya andil untuk pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) pengganti Sandiaga Uno. Ia merasa jika memiliki andil maka ia sudah melantiknya sejak lama.
Hal tersebut dikatakan Anies usai melantik 15 pejabat lingkungan Pemerintah Provinisi (Pemprov) DKI Jakarta. Menurutnya ia tidak bisa melantik Wagub seperti ia melantik pejabat Pemprov. Ia menyerahkan proses pemilihan Wagub pada DPRD DKI.
"Kalau soal Wagub bisa saya lantik begini udah saya lantik kemarin. Ini Wagub prosesnya masih di DPRD jadi kita tunggu," ujar Anies di Balai Kota, Senin (8/7/2019).
DPRD mengatakan akan segera melakukan rapat Paripurna pada pertengahan Juli ini. Ia mengaku percaya dengan proses yang sedang dilakukan di DPRD seperti memilih, menimbang hingga menetapkan nama Wagub.
"DPRD pun kita percayai mereka orang-orang yang sudah bertugas selama bertahun-tahun. Memahami persis proses di DKI," jelas Anies.
Anies juga berterima kasih kepada para awak media yang selalu menanyakan perkembangan pemilihan Wagub. Menurutnya jika para wartawan kerap menanyakan ihwal Wagub, maka prosesnya akan semakin cepat selesai.
"Harapannya bergulirnya bisa lancar. Makin sering teman-teman (wartawan) tanya, makin cepat bergerak kan. Jadi terimakasih," pungkas Anies.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat finalisasi peraturan tata tertib pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Rapat tersebut membahas hasil pertemuan Panitia Khusus (Pansus) pemilihan Wagub dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wagub, Bestari Barus mengatakan pihaknya masih mengerjakan ihwal Tatib tersebut. Bestari mengatakan Pansus membutuhkan waktu lebih karena menggabungkan rekomendasi dari Kemendagri.
Baca Juga: Anies Akan Bubarkan Dinas Perindustrian dan Energi dan Dilebur ke Dua SKPD
Berita Terkait
-
Rabu Besok, DPRD DKI Bahas Tatib Pemilihan Wagub DKI di Rapat Paripurna
-
Anies Akan Bubarkan Dinas Perindustrian dan Energi dan Dilebur ke Dua SKPD
-
Pengamat: Anies Tak Didampingi Wagub, Sejarah Buruk Ibu Kota Jakarta
-
Anies ke Pejabat Baru DKI: Jadi Teladan, Jangan Hanya Punya Tanda Tangan
-
16 Pejabat Lelang Jabatan DKI Dilantik Anies Siang Ini
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre