Suara.com - Ceramah Ustaz Hanan Attaki di Tegal yang dibubarkan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor menuai kritikan. Banyak pihak yang menyoroti sikap GP Ansor yang dianggap semena-mena dalam membubarkan pengajian.
Kritikan tersebut disampaikan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat Akhmad Sahal. Ia meminta agar GP Ansor tidak semena-mena langsung membatalkan ceramah Hanan Attaki.
"Saya kritik Ansor Tegal yang menolak pengajian Ustaz Hanan Attaki. Gak setuju ok, tapi jangan main batalin," kata Akhmad Sahal melalui akun Twitter miliknya @sahal_as, Selasa (9/7/2019).
Menurut Akhmad Sahal, seharusnya pengajian yang dibubarkan secara paksa adalah pengajian yang menyebarkan paham radikal dan menebar fitnah serta hoaks. Ia memastikan pengajian Hanan Attaki tidak seperti itu.
"Yang harus ditolak itu “pengajian” yang nyebarin paham radikal, atau nebar fitnah dan hoax. Meski capnya pengajian, aslinya itu hasutan dan provokasi. Pengajian Hanan Attaki gak gitu," ungkap Akhmad Sahal.
Kritikan juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi. Melalui akun Twitter miliknya @burhanmuhtadi, ia mempertanyakan letak kesalahan Hanan Attaki.
Menurut Burhanuddin Muhtadi, ceramah Hanan Attaki dikemas dengan bahasa menarik dan mudah dipahami oleh pemuda.
"Apanya yang salah dengan kajian Attaki? Beberapa kali mendengar ulasannya menarik kok dan disampaikan dengan bahasa yg mudah dipahami anak muda," ungkap Burhanuddin Muhtadi.
Untuk diketahui, pengajian bertajuk 'Sharing Time Menjemput Keajaiban dalam Ujian' tersebut semula digelar di Hotel Bahari Inn Kota Tegal pada Minggu (7/7/2019) siang. Namun, GP Ansor berkirim surat dan menyatakan keberatan dengan adanya pengajian tersebut sehingga pengajian dibatalkan.
Baca Juga: Saat Jemaat Ibadah, Lelaki Ngamuk Ubrak-abrik Rusak Gereja Katolik Denpasar
Padahal, saat itu para jemaah sudah berbondong-bondong hadir di lokasi acara. Hanan Attaki juga telah tiba. Untuk mengobati kekecewaan para jemaah, Hanan Attaki memimpin tilawah bersama di bawah pohon tak jauh dari lokasi acara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami