Suara.com - Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta sulit memadamkan kobaran api di permukiman padat penduduk di Kampung Bali Matraman, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan. Sebab akses ke lokasi kebakaran sangat sulit.
Pemadam kebakaran juga sulit menjangkau sumber air.
"Saat ini (pukul 14.30 WIB) api belum berhasil benar dipadamkan, kami sedang melakukan pendinginan," kata Kepala Regu Command Center Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta, Sujono di Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Akses sulit dengan gang sempit menjadi salah satu penyebab sulitnya petugas memadamkan kebakaran yang dilaporkan warga sejak pukul 10.55 WIB itu.
"Selain itu, sumber air yang agak jauh juga menjadi kesulitan tersendiri. Kami mengambil airnya dari salah satu sungai di sekitar kawasan itu," kata dia.
Hingga saat ini sebanyak 28 unit mobil pemadam kebakaran masih dikerahkan di lokasi kejadian yang tak jauh dari Stasiun Kereta Api
"Untuk jumlah rumah dan bangunan lain yang terbakar belum bisa dipastikan karena petugas masih sibuk memadamkan belum mendatanya," kata Sujono.
Berdasarkan unggahan akim resmi Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta @BPBDJakarta Kebakaran terjadi di lokasi tersebut. Sejumlah warga net juga turut mengirimkan foto-foto peristiwa tersebut melalui sudut pengambilan gambar dari sejumlah lokasi. Asap hitam membumbung tinggi dari kejauhan.
"Semoga apinya cepat padam," kata pemilik akun @itha_kemalasari dalam di kolom komentar unggahan @BPPBJakarta. (Antara)
Baca Juga: Kampung Bali Matraman Jakarta Kebakaran, Belasan Mobil Pemadam Meluncur
Berita Terkait
-
Tempat Hiburan Malam di Cilegon Terbakar, Petugas Damkar Pecahkan Kaca Ruko
-
Kampung Bali Matraman Jakarta Kebakaran, Belasan Mobil Pemadam Meluncur
-
Korban Kebakaran Cipinang Luntang Lantung: ke Mana Kami Dipindah?
-
Sering Kebakaran, Anies Akan Inspeksi Jaringan Listrik Pemukiman se-Jakarta
-
Saksi Mata: Terjadi Ledakan dan Bau Minyak Tanah saat Kebakaran di Cipinang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?