Suara.com - Seorang bocah berusia 3 tahun terjatuh ke dalam lubang paku bumi sedalam 32 meter di area Pelabuhan Tanjung Api-Api, Palembang, Sumatera Selatan. Proses evakuasi korban berlangsung dramatis.
Beredar sebuah video proses evakuasi korban yang terperosok di dalam lubang. Video tersebut diunggah oleh akun @video_jurnalis.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, bocah asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung bersama dengan pamannya sedang menunggu jadwal keberangkatan kapal menuju ke Bangka pada Rabu (10/7/2019).
Nahas, saat sedang bermain di sekitar lubang-lubang paku bumi bocah tersebut terpeleset dan masuk ke dalam lubang sedalam 32 meter sekira pukul 15.00 WIB.
Tim Basarnas Palembang bersama dengan pihak kepolisian dan DIinas Perhubungan dibantu warga sekitar langsung mengevakuasi korban.
Proses evakuasi memakan waktu cukup lama yakni sekitar 2 jam lantaran lubang yang berukuran kecil dengan kedalaman 32 meter.
Para petugas mencoba untuk mengulur besi yang dikaitkan dengan tali untuk menjangkau tubuh korban.
Pada pukul 17.25 WIB, korban akhirnya berhasil dievakuasi. Saat sampai di permukaan, kondisi korban dalam tak sadarkan diri dan lemas.
"Korban berhasil dievakuasi dengan cara mengait korban menggunakan besi yang dikaitan dengan tali," kata akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Kamis (11/7/2019).
Baca Juga: Penggalangan Dana Baiq Nuril Tembus Rp 400 Juta Lebih
Setelah dilarikan ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia diduga akibat kehabisan oksigen selama berada di dalam lubang paku bumi.
"Korban meinggal dunia di duga akibat kehabisan oksigen selama di dalam paku bumi. Korban kemudian langsung di berangkatkan ke Bangka," tulis akun tersebut.
Peristiwa jatuhnya seorang bocah ke dalam lubang paku bumi ini menyedot perhatian warganet.
Banyak warganet yang meminta pihak kontraktor bertanggung jawab atas kelalaian di proyek kerja hingga menyebabkan nyawa melayang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!