Suara.com - Hendropriyono: Dalam Pancasila Tidak Ada Oposisi
Eks Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono mengklaim, dalam sistem pemerintahan Indonesia yang didasarkan pada ideologi negara Pancasila, tak menganut yang namanya kelompok oposisi.
Menurut Hendropriyono, berdasarkan Pancasila itu pula disebutkan roda pemerintahan dijalankan bersama-sama.
"Dalam Pancasila itu persatuan Indonesia, tidak ada oposisi. Semuanya memerintah bersama-sama," ujar Hendropriyono di kompleks DPR RI, Jumat (12/7/2019).
Hendropriyono juga menilai positif apabila memang benar-benar seluruh partai bersama memajukan Indonesia tanpa ada yang beroposisi.
"Kalau tidak ada oposisi, tidak usah kalian pada ribut rekonsiliasi begini, tidak ada," ucapnya.
Menurutnya, ketiadaan oposisi juga dapat membuat presiden selaku kepala negara lebih leluasa menujuk siapa pun untuk duduk dalam kabinet, tanpa embel-embel partai politik.
"Kemudian setelah duduk menjadi menteri atau duduk dalam pemerintahan, kesetiaannya kepada partai selesai. Kesetiaannya adalah kepada negara, tidak lagi kepada partai, itu lah yang ditunjuk," tandasnya.
Baca Juga: Hendropriyono Usul ke DPR: Presiden Dipilih MPR, Masa Jabatan 8 Tahun
Berita Terkait
-
Tak Ajak Oposisi Bahas Kursi Ketua MPR, Koalisi Jokowi Pilih Bicara ke DPD
-
Diam-diam Chat WA Jokowi, Rizal Ramli Ngadu soal Menteri Dilobi
-
Diminta Tetap Oposisi, PKS ke Nasdem: Bilang Saja Takut Dapat Kursi Sedikit
-
Mantan Ketua MK: Jangan Semua Gabung Koalisi Pemenang Pemilu
-
JK dan Zulhas Hadiri Pertemuan ICMI, Singgung Posisi Oposisi dan Pemerintah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO