Suara.com - Politikus PKS Muhammad Nasir Djamil angkat bicara terkait kekhawatiran politikus Nasdem Teuku Taufiqulhadi dengan kembalinya masa orde baru jika semua partai bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi yang kembali terpiih bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Taufiqulhadi pun secara gamblang menyerukan agar partai-partai yang mendukung Prabowo - Sandiaga dalam Pilpres 2019, agar tetap di luar koalisi pemerintah dengan sikap oposisi.
Nasir lantas menyindir Taufiqulhadi dengan beranggapan pernyataannya itu merupakan bentuk ketakutan Nasdem kehilangan kursi di kabinet apabila partai oposisi ikut bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Jokowi - Maruf Amin.
"Bilang saja takut dapat kursi sedikit jika partai pengusung 02 diajak bergabung di kabinet," ujar Nasir saat dihubungi, Senin (8/7/2019).
Terkait posisi PKS yang akan konsisten mengambil sikap oposisi atau berubah haluan bila ada tawaran dari Jokowi untuk bergabung, Nasir menjelaskan semua keputusan terkait sikap partai akan ditentukan melalui raoar Majelis Syuro PKS.
Namun sebagai kader partai, Nasir menyatakan sikapnya yang ingin PKS tetap beroposisi sebagaimana yang diinginkan para simpatisan.
"Kalau konstituen saya lebih menginginkan agar PKS mengambil posisi sebagai "oposisi". Sebab pemilih PKS dan mayoritas pendukung paslon 02 di level akar rumput menyuarakan agar PKS tetap konsisten," ujarnya.
Sebelumnya, Teuku Taufiqulhadi memandang perlu adanya partai oposisi di dalam pemerintahan, sebagai penyimbang. Ia merasa bergabungnya semua partai ke pemerintahan malah bisa memunculkan masalah baru.
Maka dari itu, Taufiqulhadi tidak setuju apabila koalisi partai pendukung Jokowi -Maruf Amin menarik sejumlah partai yang kemarin menjadi rival dalam kontestasi Pilpres 2019. Ia justru khawatir bergabungnya seluruh partai akan mengembalikan demokrasi Indonesia seperti zaman orde baru.
Baca Juga: Dibandingkan dengan PKS, Arief Poyuono Kenang Pertemanan Gerindra dan PDIP
"Harus ada pandangan berbeda (oposisi), kalau semua bergabung, maka nanti dianggap kita ini kembali ke masa orde baru. Itu tidak baik menurut saya bagi bangsa Indonesia," kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).
Ia kemudian meminta agar sejumlah partai yang diketahui mengusung Praboso - Sandiaga untuk tetap berada pada jalur oposisi, alias tidak merapatkan barisan bergabung dengan Jokowi - Maruf Amin untuk lima tahun mendatang.
Berita Terkait
-
Bantah Temui JK Bahas Kursi Menteri, Hanif Dhakiri: Ngundang ke HUT PKB
-
Ajak Koalisi Prabowo di Luar Pemerintah, Mardani Bikin Gerakan #KamiOposisi
-
Usul 10 Kursi Menteri, PKB Incar Kursi Menteri Desa
-
Mantan Ketua MK: Jangan Semua Gabung Koalisi Pemenang Pemilu
-
Ditanya Jadi Menteri Jokowi Lagi, Budi Karya: Pokoknya Kita Pengin Kerja
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!