Suara.com - Permadi Arya alias Abu Janda mengomentari banyaknya pendukung 02 yang kecewa dengan sikap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto karena telah bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi pada Sabtu (13/7/2019).
Menurut Abu Janda, pendukung yang kecewa dengan berhenti mengikuti akun media sosial Prabowo dan Gerindra akibat pertemuan kemarin seharusnya juga berhenti mengikuti agama Islam.
"Ada gerakan unfollow @prabowo & unfollow @Gerindra dari pendukung garis keras 02, sekalian unfollow islam aja ya akhi ukhti," cuit Abu Janda melalui akun twitter pribadinya @permadiaktivis dikutip Suara.com pada Minggu (14/7/2019).
Menurut dia, doa yang dipanjatkan pendukung Prabowo dan Gerindra selama ini tidak pernah didengar Tuhan.
"Gak capek doa-doa kalian tidak pernah didengar Allah SWT?," Imbuhnya.
Diketahui, pertemun antara Prabowo dan Jokowi akhirnya terjadi di Stasiun MRT Lebak Bulus. Keduanya lantas menumpangi kereta rel listrik ke Stasiun Senayan untuk bersantap siang di Sate Senayan, Mal FX Sudirman.
Pertemuan keduanya dianggap banyak orang sebagai simbolisasi persatuan Indonesia, setelah sempat terbelah pada masa kampanye serta pelaksanaan Pilpres 2019.
Pertemuan Jokowi - Prabowo juga disambut suka cita oleh mayoritas pendukung keduanya, termasuk di media sosial.
Namun, ada pula pendukung Prabowo yang masih belum bisa menerima tokoh kesayangannya bertemu Jokowi.
Baca Juga: Pengusaha Yakin Pertemuan Jokowi - Prabowo Berdampak Positif Bagi Investor
Di media-media sosial, sejumlah pendukung Prabowo yang kecewa lantas mengungkapkan perasaannya dengan mengucapkan kata-kata perpisahan.
Berita Terkait
-
Pengusaha Yakin Pertemuan Jokowi - Prabowo Berdampak Positif Bagi Investor
-
Gerindra: Pertemuan Prabowo dan Jokowi Terpaksa karena Keadaan
-
Menebak Hasil Pertemuan Jokowi - Prabowo, Ini Kata Pengamat
-
Mahfud MD: Jokowi dan Prabowo Bersua, Wajar Gerindra Masuk Koalisi
-
Emak-emak Fan Prabowo: Mau di Stasiun kek, Pecel Lele kek Kami Kecewa!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO