Suara.com - Pengusaha yang tergabung di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta meyakini pertemuan Joko Widodo atau Jokowi dengan Prabowo Subianto akan membuat positif dunia usaha. Para investor tak ragu lagi menanamkan modalnya di Indonesia.
Jokowi dan Prabowo Subianto akhirnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus pada Sabtu (14/7/2019).
"Pertemuan ini sinyal positif bagi pelaku pasar, kekhawatiran selama ini bahwa kegaduhan perpolitikan kita akan berkepanjangan, hari ini terjawab dan pelaku usaha dipastikan merasa lega dan memiliki optimisme perekonomian kita ke depan semakin bergairah dan bertumbuh," kata Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, Minggu (14/7/2019).
Menurut Sarman, usai pertemuan saatnya bersatu membangun perekonomian bangsa, di tengah pertumbuhan perekonomian dunia yang tidak stabil dan perang dagang Amerika dan China yang berdampak kepada perekonomian nasional.
Dia membeberkan, empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian Indonesia yaitu konsumsi rumah tangga, investasi, ekspor dan belanja pemerintah dapat semakin ditingkatkan dan diperbaiki usai pilpres 2019, sehingga target pertumbuhan ekonomi 2019 diharapkan tercapai dengan kondisi dalam negeri yang sudah kondusif dan stabil dalam berbagai aspek.
"Dengan adanya pertemuan (Jokowi dan Prabowo) maka pak Jokowi sudah dapat fokus untuk menyeleksi calon-calon Menteri anggota Kabinet Kerja Jilid II masa bhakti 2019-2024 yang profesional dan memiliki integritas tinggi," jelas dia.
Sarman pun berharap, ketika Jokowi mengumunkan kabinet baru, akan direspon positif oleh pasar. Untuk itu diperlukan figur-figur menteri yang memiliki kompetensi di bidangnya, memiliki pengalaman yang baik, mampu bekerjasama dan berkoordinasi untuk menghindari ego sektoral serta leadership yang teruji.
"Kita juga mengusulkan kepada presiden untuk mempertimbangkan agar anggota kabinet yang mengisi tim ekonomi jangan diisi orang parpol. Akan tetapi murni yang profesional, sehingga terhindar dari kepentingan politik," katanya.
"Mulai dari Menko Perekonomian, Menkeu, Menteri Perdagangan, Perindustrian, BKPM, Menteri Kelautan, Menteri Pertanian, Menaker, BUMN serta Energi dan SDM," imbuh dia.
Baca Juga: Gerindra: Pertemuan Prabowo dan Jokowi Terpaksa karena Keadaan
Berita Terkait
-
Lagi Makan, Prisia Nasution Grogi Dilihatin Jokowi dan Prabowo
-
Gerindra: Pertemuan Prabowo dan Jokowi Terpaksa karena Keadaan
-
Menebak Hasil Pertemuan Jokowi - Prabowo, Ini Kata Pengamat
-
Mahfud MD: Jokowi dan Prabowo Bersua, Wajar Gerindra Masuk Koalisi
-
Brunch ala Jokowi - Prabowo, Balada Cebong vs Kampret Berakhir di Stasiun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur