Suara.com - Pertemuan Joko Widodo atau Jokowi dengan Prabowo Subianto pada Sabtu (13/7/2019) pagi di Stasiun MRT Lebak Bulus menuju Senayan yang diakhiri makan siang dengan lauk sate, menjadi momentum yang ditunggu banyak pihak.
Menurut pengamat politik dari Untirta Banten, Leo Agustino, momen pertemuan itu diharapkan tidak menjadi 'gerbong kereta' bagi-bagi kursi.
"persoalan yang selama ini dikhawatirkan, bagi-bagi kursi, juga tidak terjadi. Pertemuan tersebut harus dipahami sebagai pertemuan kedua tokoh bangsa pascakontestasi pilpres, guna menurunkan tensi yang sangat tegang pascapemilihan presiden kemarin," kata Leo Agustino, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu (13/07/2019).
Selain itu, pengawasan dan kritik yang dilakukan Gerindra dan partai koalisinya diharapkan tidak kendur. Karena demokrasi akan sehat jika masih ada yang saling mengawasi dan mengingatkan secara sehat.
"Kita berharap Partai Gerindra dan partai koalisinya, tetap menjadi penyeimbang yang kritis bagi kemajuan bangsa," ujar dosen berkacamata itu.
Pertemuan dua tokoh bangsa di Stasiun MRT Lebak Bulus menjadi penyejuk di tengah panasnya kontestasi politik. Di mana Jokowi dan Prabowo, pernah berkompetisi dalam Pilpres 2014 dilanjutkan tahun 2019.
Kini, kemampuan kedua tokoh bangsa bisa diarahkan membangun bangsa Indonesia lebih baik ke depannya. Tidak lagi saling menyerang.
"Energi yang selama ini diarahkan untuk saling serang, kini seharusnya usai pertemuan ini, energi tersebut diubah untuk sama-sama saling bahu-membahu memikirkan pembangunan bangsa dan negara ke depan," katanya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Mahfud MD: Jokowi dan Prabowo Bersua, Wajar Gerindra Masuk Koalisi
Berita Terkait
-
Mahfud MD: Jokowi dan Prabowo Bersua, Wajar Gerindra Masuk Koalisi
-
Brunch ala Jokowi - Prabowo, Balada Cebong vs Kampret Berakhir di Stasiun
-
Bertemu di MRT, Jokowi: Saya Tahu Pak Prabowo Belum Pernah Naik MRT
-
Prabowo Bertemu Jokowi Tak Ditemani Sandiaga, Ini Tafsir Mikroekspresi
-
Prabowo: Saya Akui Pendukung Masih Banyak yang Emosional
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra