Suara.com - Jakarta telah resmi terpilih sebagai tuan rumah balapan Formula E. Karena itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menyebut pihaknya akan menyesuaikan jalanan di Jakarta dengan standard lintasan untuk balapan tersebut.
Namun Hari mengaku belum mengetahui spesifikasi yang diperlukan untuk lintasan balap Formula E. Ia masih menunggu kepulangan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan yang sedang berada di luar negeri.
"Pak Gubernur kan masih disana (luar negeri). Nantinkan masih dirapatin. Kemudian spesifikasi lintasan balap itu kayak apa, terus nanti disesuaikan dengan jalan kita," ujar Hari saat dihubungi Suara.com, Senin (15/7/2019).
Ia menganggap banyak faktor jalanan di Jakarta yang nantinya perlu disesuaikan seperti pemandangan, model, dan jalur lintasan. Menurutnya perlu dilakukan pembahasan bersama kedinasan terkait di Jakarta.
"Spesifikasi jalan juga mungkin fitur dari view, mana yang bagus lintasannya, modelnya gitu. Itu nanti masih tahun depan kan. Jadi mungkin persiapan rapat-rapat dulu," kata Hari.
Hari juga menyebut belum menerima informasi apapun dari Anies soal lokasi lintasan. Ia belum bisa memastikan apakah nantinya balapan akan diselenggarakan di tengah kota atau di sirkuit balap seperti Sentul.
"Belum tahu, jalurnya yang diminta nanti kayak apa. Apa di tengah kota, apa Thamrin-Sudirman, apa di pinggir jalan, apa di Sentul, kan kita gak tahu," kata Hari.
Jika nantinya balapan akan digelar di tengah kota menggunakan jalan raya, ia mengaku akan belajar dari Singapura yang sudah melakukan hal serupa. Singapura disebut Hari meskipun menggelar balapan di tengah kota tapi sudah meningkatkan kualitas jalanannya.
"Singapura kan lintas balapannya dalam kota. Cuman dalam kota pun mereka sudah upgrade jalanannya dengan spesifikasi jalan yang sesuai. Nanti kalau sudah ada baru kita upgrade jalannya," pungkasnya.
Baca Juga: Sah, Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Balap Formula E 2020
Sebelumnya, kabar baik untuk Indonesia, khususnya Jakarta sebagai ibu kota. Jakarta dipastikan bakal jadi tuan rumah ajang Formula E 2020. Hal ini dikonfirmasi langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, via akun Facebook resminya.
Formula E adalah ajang balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1 (F1). Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik sehingga bebas emisi, dan diadakan di jalan raya yang diubah jadi sirkuit sementara.
"Sebuah proses negosiasi dan persuasi yang panjang itu telah menemukan sebuah akhir yang indah," buka Anies di Facebook resminya.
Berita Terkait
-
Heboh Tagar #AniesBaswedanForPresident Jadi Trending Topic, Setuju?
-
Sah, Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Balap Formula E 2020
-
Anies Baswedan Konfirmasi Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E 2020
-
Ini Pentingnya Kehadiran Presiden NKRI untuk Membuka IIMS 2019
-
Menuju GP F1 ke-1000, Begini Prediksi Mantan Pemilik Sirkus Jet Darat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka