Suara.com - Raksasa teknologi China, Huawei Technologies, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran pada operasi bisnisnya di Amerika Serikat di tengah masalah pembatasan penjualan yang dikenakan AS kepada pabrikan alat telekomunikasi itu, Reuters melaporkan, Minggu (14/7), mengutip koran the Wall Street Journal.
Mengutip sumber-sumber yang tak diungkap identitasnya, Wall Street Journal melaporkan PHK akan berdampak pada pekerja-pekerja di anak perusahaan Huawei yang bergerak di bidang riset dan pengembangan, Futurewei Technologies. Anak perusaan itu mempekerjakan 850 karyawan di laboratorium riset di seluruh Amerika Serikat, menurut WSJ.
PHK mungkin akan mencapai ratusan karyawan, kata satu narasumber kepada WSJ. Pegawai Huawei yang berkewarganegaraan China dan bekerja di AS diberi opsi untuk kembali ke China dan tetap bekerja di perusahaan tersebut, kata seorang narasumber lainnya.
Beberapa karyawan sudah menerima pemberitahuan mengenai PHK, sedangkan pengurangan karyawan yang lebih banyak sedang direncanakan dan akan diumumkan segera, kata koran itu.
Huawei menolak memberi komentar saat dihubungi oleh Reuters.
Setelah Departemen Perdagangan memasukkan Huawei ke dalam yang disebut “daftar entitas”, komunikasi para pegawai Futurewei dengan rekan-rekan mereka di kantor pusat Huawei di China, dibatasi, kata beberapa orang kepada WSJ.
Sumber: VOA Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka