Suara.com - Tingginya tingkat persaingan antar para pedagang di pasar membuat tiap pedagang berpikir keras agar barang dagangan mereka laku. Hal ini yang dilakukan oleh seorang wanita penjual baju dan celana obral di sebuah pasar.
Bukan dengan cara biasa, si pedagang ini mempromosikan barang daganganya dengan cara yang unik hingga membuat orang yang melintas tertawa. Ia menjaminkan para pembelinya masuk surga jika membeli baju dan celana di lapaknya.
Video promosi salah seorang penjual di pasar ini diunggah melalui akun Instagram @ndorobeii. Dalam video berdurasi singkat yang diambil di salah satu pasar di Siantar, Sumatera Utara tersebut tampak seorang wanita muda yang berdiri di depan lapaknya berteriak-teriak mempromosikan dagangan dengan logat batak.
"Woy bukan cuma celana, baju juga ada. Apa aja kalian cari aku kasih, Rp 15 ribu yang beli masuk surga, yang gak beli gak bisa pulang," teriak si wanita seperti dikutip Suara.com, Selasa (16/7/2019).
Aksi si pedagang ini sontak menjadi perhatian orang-orang yang melintas. Tak sedikit dari mereka yang langsung mampir ke lapak si pedagang itu dan menyerbu baju serta celana yang dijajakan.
Ada pula beberapa wanita yang melintas di dekat lapak namun tak menghiraukan promosi si penjual, mereka memilih tetap berjalan melewati lapaknya. Si pedagang inilangsung memberikan sindiran kepada mereka yang engan mampir di lapaknya.
"Cantik-cantik sekali ya kalian tapi tak ada duitnya ya kalian," teriak si pedagang.
Selain suara teriakan promosi si pedagang wanita itu, terdengar pula teriakan promosi dari pedagang di sebelahnya. Tak ingin kalah saing dalam promosi, si pedagang wanita ini melanjutkan promosinya hingga menghampiri orang-orang yang melintas.
"Kurang baik apa aku, sudah masuk surga murah lagi, cuma di toko ku aja yang masuk surga ya ingat," tutur si pedagang.
Baca Juga: BMKG: Terjadi Tujuh Kali Gempa Susulan di Kabupaten Jembrana Bali
Aksi promosi si pedagang wanita ini menyedot perhatian warganet. Banyak warganet memberikan apresiasi kepada si wanita yang tidak merasa gengsi demi mendapatkan rezeki.
"Saya lebih respect sama perempuan gini. Tanpa gengsi, malu dan tentu tanpa menjual diri untuk mencari uang," kata @malihkongkong.
"Yo dipilih, gak beli baku hantam kita," ujar @piditidakbaiq.
"Pasar Siantar ini, pedagangnya luar biasa," tutur @apitpram.
"Mantab ini jualannya ramai kan jadinya," ungkap @andyjuliadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik