Suara.com - Seorang wanita tewas tertusuk sedotan logam.
Dilaporkan, Elena Struthers-Gardner (60 tahun), seorang penyandang disabilitas tengah membawa minuman di rumah.
Elena membawa minuman dengan kemasan botol, lengkap dengan sedotan logam (sedotan stainless).
Tiba-tiba Elena kolaps dan terjatuh di lantai.
Nahas Elena terjatuh tepat di atas sedotan stainless yang sedang dibawanya saat itu.
Berdasarkan laporan forensik, sedotan tersebut melukai mata kiri hingga ke otak dan merusak batang otaknya, seperti dikutip dari Huff Post (11/07/2019).
Brendan Allen, selaku asisten petugas forensik mengatakan pada The Bournemouth Daily Echo bahwa apa yang digunakan Elena untuk minum mengantarnya pada insiden yang fatal.
Saat sedotan logam ditempatkan pada botol minuman, maka hal tersebut tak ubahnya seperti senjata tajam yang dimasukkan pada gagangnya.
"Menurut saya sedotan logam tidak seharusnya digunakan bersama botol minuman yang bisa membuatnya tetap tegak pada tempatnya," ujar Brendan Allen.
Baca Juga: Gara-gara Sedotan Stainless, Hidup Wanita Ini Berakhir Tragis
"Sepertinya masalah ada pada sedotan yang tetap tegak ditopang mulut botol ketika Elena jatuh," imbuhnya lagi.
Istri Elena, Mandy memberikan latar belakang kenapa Elena jatuh.
Mandy mengatakan bahwa Elena adalah mantan joki kuda. Pekerjaan tersebut kerap membuat Elena jatuh. Elena juga menderita scoliosis dan cedera tulang belakang, menurut pengakuan Mandy.
Penolakan penggunaan sedotan plastik
Pembatasan dan penolakan penggunaan sedotan plastik semakin populer saja belakangan ini.
Salah satu yang paling populer dan dianggap sebagai pemicu adalah video tahun 2015 tentang sampah sedotan plastik yang masuk di hidung kura-kura. Proses menarik sedotan plastik yang telah kaku dari dalam hidung kura-kura tentu menguras emosi pengguna media sosial.
Berita Terkait
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Suara Penyandang Disabilitas di Forum Iklim: Tuntutan Keadilan di Tengah Krisis
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
Zidan Pria Disabilitas Diterima Kerja PT Transjakarta, Ucap Terima Kasih ke Pramono Anung
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar