Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim (Menkomaritim), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah Indonesia akan memberikan dukungan finansial sebesar 1 juta dolar Amerika Serikat kepada negara-negara kepulauan dan maritim yang tergabung dalam Forum Negara Kepulauan dan Pulau atau AIS. Menurut Luhut bantuan tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah Indonesia dalam upaya mengatasi ancaman nyata Perubahan Iklim (Climate Change).
Luhut menuturkan bantuan finansial sebesar 1 juta dolar AS tersebut diserahkan melalui Badan PBB untuk Pembangunan yakni United Nations Development Programs ( UNDP).
"Indonesia membudgetkan anggarannya 1 juta dolar AS. Itu sudah masuk. Nanti UNDP jug top up untuk pendanaan ini," kata Luhut di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019).
Berkenaan dengan itu, Luhut mengungkapkan bahwasanya Indonesia tidka hanya berkontribusi secara finansial. Luhut mengatakan Indonesia juga turut berkontribusi dalam mengatasi ancaman iklim global dalam bentuk kegiatan pelatihan kepada negara lain.
"Kita paham, beri kontribusi untuk mereka. Kita punya pengalaman bagaimana dengan mangrove. Bisa kita kontribusi pelatihan-pelatihan SDM. Sudah kita lakukan sih, hanya sekarang kita formalkan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan UNDP Christophe Bahuet, menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi Indonesia dalam program mengatasi ancaman terhadap perubahan iklim global. Christophe berharap program tersebut akan segera terlaksana.
"Kita harap program ini akan segera berjalan," tutur Christophe.
Berita Terkait
-
Sebelum Mantap Menjadi Penjamin Soenarko, Luhut Konsultasi Dengan Kapolri
-
Kisah Haru di Balik Kain Batik yang Selimuti Jenazah Ani Yudhoyono
-
Foto Luhut dan Sri Mulyani Termenung di Depan Jenazah Ani Yudhoyono
-
Luhut: Jokowi Kapan Saja Siap Bertemu Prabowo
-
Kekhawatiran Aksi People Power 22 Mei, Luhut: Semua Masih Undercontrol
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam
-
Advokat Senior Sorot Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Nadiem Makarim: Banyak Kejanggalan
-
OPM Serang TNI di Papua Barat: Praka Amin Gugur, Senjata Dirampas, Kodam Sumpah Kejar Pelaku
-
Eksekusi Silfester Matutina Mandek, Kejaksaan Dinilai Tebang Pilih Jalankan Hukum
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi