Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Presiden yang juga Capres petahana Jokowi siap bertemu dengan rivalnya, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Luhut menyebut keputusan pertemuan itu ada di Prabowo.
"Kalau Pak Jokowi kan sudah beri tahu kepada siapa saja beliau siap bertemu, enggak ada masalah. Ya bolanya ada di sana (Prabowo)," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Menurut Luhut, Jokowi sudah berinisiatif untuk mengutus Wapres Jusuf Kalla untuk menjalin komunikasi dengan Prabowo. Bahkan pertemuan antara Wapres JK dengan Prabowo sudah dilakukan beberapa hari lalu.
"Kan sudah ada komunikasi Pak JK kan sudah jalan," kata dia.
Menurutnya rencana pertemuan Jokowi dan Prabowo itu tak mandek. Ia mengklaim komunikasi untuk mengatur waktu pertemuan terus dilakukan.
"Enggak mandek, jalan. Kan kalian ndak tahu semua. Baik baik saja kok, Pak Prabowo juga baik-baik. Kan (keduanya) temen-temen saya juga," tandasnya.
Sebelumnya Jokowi membeberkan alasan dirinya harus bertemu dengan rivalnya Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pasca pencoblosan 17 April 2019 lalu.
Jokowi menuturkan, pertemuan dirinya dan Prabowo bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa elit-elit politik yang sedang bertarung di Pemilu tidak memiliki masalah.
Bahkan kata Jokowi, pertemuan antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra juga untuk mendinginkan suasana pasca hasil rekapitulasi pengitungan suara secara nasional oleh KPU pada Selasa (21/5/2019).
Baca Juga: Terbaru Mustofa Nahra, Ini 8 Pendukung Prabowo - Sandi yang Dipolisikan
"Ya kan diliat baik oleh masyarakat, akan dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasan. Bahwa di elite elite politik baik baik saja, gak ada masalah," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Berita Terkait
-
Jokowi Beri Tiga Baju dan Uang ke Korban Penjarahan 22 Mei
-
Jadi Korban Kerusuhan 22 Mei, Jokowi Undang Usma Pedagang Rokok ke Istana
-
Jokowi Jawab Curhat BW soal MK: Jangan Senang Rendahkan Sebuah Institusi
-
Bantah Sudah Temui Jokowi, Sandiaga: Prabowo Fokus Gugatan ke MK
-
Jokowi Ingin Bertemu Prabowo, BPN: Jangan Basa Basi, Silahkan Telpon
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?