Suara.com - Satu video berisi konten pelintiran tersebar di media sosial Facebook. Si pengunggah memelintir praktik peribadahan agama lain sehingga terkesan menjadi penodaan agama.
Klaim yang diperiksa:
Akun Facebook bernama Top Film mengunggah video berisi sejumlah umat Kristen Ortodoks tengah beribadah.
Ia juga menyertakan tulisan keterangan video sebagai berikut:
Mengerikan lihat video ini.....apa pendapat saudara Dan sebarkan video ini.... Untuk Masyarakat Islam lain....
Fakta:
Akun tersebut hendak memelintir bahwa praktik peribadahan seperti pada video itu adalah aliran sesat dalam Islam.
Padahal, setelah diteliti dan ditelusuri fakta-fakta pendukungnya, video itu adalah dokumentasi tentang umat Kristen Ortodoks.
Kristen Ortodoks sendiri adalah agama yang secara resmi diakui oleh warga dunia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Viral Wanita Indonesia Berjilbab Dipotret Tahun 1700?
Sementara di Indonesia, berdasarkan keterangan dari laman daring orthodoxresearchinstitute.org, agama kristen Ortodoks sendiri sudah ada sejak era Sriwijaya - Majapahit.
Pada era modern, penyebaran agama Kristen Ortodoks di Indonesia adalah berkat jasa Fr Daniel--yang sempat tinggal di Amerika Serikat lantas pulang ke kampung halamannya, Mojokerto, Jawa Timur, pada tahun 1988.
Pada tahun 1991, Gereja Kristen Ortodoks secara resmi diakui di Indonesia, dan ditempatkan di bawah bagian Pembinaan Umat Protestan oleh Departemen Agama.
Selengkapnya bisa baca di sini
Kesimpulan:
Akun Top Film sengaja mengombinasikan konten yang asli dengan konteks informasi yang salah”.
Berita Terkait
-
Beredar Info Ganjil Genap untuk Motor, Kadishub DKI: Hoaks
-
CEK FAKTA: Foto Viral Wanita Indonesia Berjilbab Dipotret Tahun 1700?
-
CEK FAKTA: Kantor Kementerian Agama RI di Gresik Dikepalai Pendeta Markus?
-
CEK FAKTA: Viral Kornet Impor dari China Berisi Daging Manusia, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Batu Ini Tempat Duduk Nabi Muhammad dan Masih Melayang?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?