Suara.com - Yusril Ihza Mahendra, Kuasa Hukum Habil Marati tersangka kasus dugaan ancaman pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan satu bos lembaga survei, sempat menyebut kalau kliennya tidak tahu uang pemberiannya digunakan untuk pembelian senjata.
Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Kivlan Zen Tonin Tachta Singarimbun, juga mengungkapkan hal yang sama.
Tonin mengatakan Kivlan tidak tahu menahu kalau uang yang diberikan Habil malah digunakan untuk membeli senjata. Ia pun heran pasalnya senjata yang seringkali disebut-sebut sudah ada sebelum Habil memberikan uang.
"Kalau Habil Marati enggak tahu apalagi Pak Kivlan lebih enggak tahu lagi. Lebih enggak tahu lagi untuk beli senjata, itu kan bisa-bisanya saja bikin cerita sekarang," kata Tonin kepada Suara.com, Selasa (16/7/2019).
"Itu senjata sudah ada dulu baru dikasih uang? Harusnya kan kasih uang dulu baru beli senjata, bukan senjata dulu ada baru kasih uang. Itu ceritanya," sambungnya.
Lagipula, Tonin membantah apabila Kivlan disebut sebagai perencana pembunuhan empat tokoh negara dan satu bos lembaga survei. Tonin kemudian menerangkan awal mula pemberian dana oleh Habil ke Kivlan.
Habil dan Kivlan disebut aktif dalam acara-acara dengan tema anti PKI. Kivlan saat itu hendak membuat acara semacam unjuk rasa untuk memperingati Supersemar pada 11 Maret. Awalnya Kivlan mempercayai Iwan alias HK, tersangka pembeli senjata itu untuk menghadirkan 10.000 orang dengan uang yang sudah diberikan Kivlan demi mendukung acara tersebut.
Akan tetapi Iwan melakukan wan prestasi atau tidak melakukan kewajibannya meskipun sudah mendapatkan uang. Karena itu, Kivlan meminta bantuan kepada Habil untuk menyumbangkan dana agar demonstrasi itu dapat terlaksana.
"Uang pertama diberikan Februari itu Rp 150 juta atau 15 ribu dolar. Habis itu ditambah lagi sekitar 9 Maret kalau enggak salah sebesar Rp 50 juta itu," ujarnya.
Baca Juga: Kivlan Zein Laporkan Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal ke Propam
"Jadi tidak benar yang dibilang itu ada rencana pembunuhan, uang itu untuk demo," tandasnya.
Sebelumnya. Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan kliennya mengaku telah memberikan sejumlah uang ke Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Mayjen (Purn) Kivlan Zen.
Namun, menurut Yusril, Habil tidak mengetahui dana yang diberikan itu akan digunakan untuk membeli senjata.
"Menurut Pak Habil Marati, Beliau tidak mengetahui dan tidak bermaksud bahwa uang yang disumbangkannya itu untuk membeli senjata," ujarnya.
Berita Terkait
-
Yusril Usul Amnesti dan Abolisi untuk Tersangka Makar, Ini Tanggapan JK
-
Alasan Sakit, Donatur Perencana Pembunuhan Wiranto Cs Memohon ke Polisi
-
Yusril Minta Bohir Pembunuhan Wiranto Cs Dilepas, Ini Kata Polisi
-
Jadi Pengacara, Yusril Usahakan Habil Marati Bebas dari Rutan Polda
-
Habil Disebut Donatur Pembunuhan Wiranto Cs, Yusril: Apa Betul Seperti Itu?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen