Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep membuat pengumuman berisi larangan kegiatan yang dilakukan di toko Sang Pisang miliknya, salah satunya larangan berfoto.
Pengumuman yang dibuat oleh Kaesang Pangarep ini disebut-sebut menyindir larangan foto yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Pengumuman yang dibuat oleh Kaesang Pangarep tersebut diunggah melalui akun Twitter miliknya @kaesangp.
Ada salah satu butir pengumuman yang berisi larangan pengunjung untuk berfoto di toko tanpa membeli.
"Tidak diperbolehkan mendatangi outlet Sang Pisang hanya untuk berswafoto tanpa membeli apapun," demikian isi salah satu butir pengumuman yang dibuat Kaesang Pangarep seperti dikutip Suara.com, Rabu (17/7/2019).
Banyak warganet yang menduga Kaesang Pangarep sengaja membuat pengumuman tersebut untuk menyindir surat edaran yang dikeluarkan oleh Garuda Indonesia. Pengumuman ini sontak dibanjiri beragam komentar lucu dari warganet.
Selain larangan foto, Kaesang Pangarep juga membuat larangan bermuatan lelucon lainnya. Mulai dari larangan bagi pembeli menggoda kru outlet hingga membeli Sang Pisang dalam jumlah sedikit.
"Hasyem lu, terinspirasi oleh @indonesiagaruda dan @grabID ya hey kau tukang pisang istana," kata @freethinkergl.
"Yes untung belum ada aturan kayak begitu pas gue kesana kemarin cuma numpang foto doang," ujar @icaayu04.
Baca Juga: PSI Protes Toilet Ojol dan Pengunjung di Mal Puri Indah Dipisah
Sebelumnya, beredar surat edaran berisi larangan untuk melakukan dokumentasi baik berupa foto ataupun video di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia.
Pertimbangan tersebut didasarkan alasan keamanan serta privasi penumpang lain yang sedang naik pesawat tersebut.
Bukannya diapresiasi, kebijakan ini malah menimbulkan reaksi negatif. Manajemen maskapai plat merah tersebut kemudian mencabut larangan itu dan menggantinya dengan imbauan agar tak mendokumentasikan sesuatu saat di dalam pesawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?