Suara.com - Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta beragendakan penetapan Tata Tertib (Tatib) rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) belum ditentukan. Akibatnya, rapat paripurna menentukan pengganti Sandiaga Uno ini kemungkinan ditunda.
Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wagub, Bestari Barus menyatakan tugas dari pansus sudah selesai. Selanjutnya, ia menyerahkan kepada pimpinan dewan untuk menetapkan Tatib.
"Pansus sudah selesai mengerjakan tugas hanya tinggal terpulang kepada pimpinan DPRD untuk Rapimgab," ujar Bestari saat dihubungi, Rabu (17/7/2019).
Namun, Bestari mengaku tidak mengetahui kapan Rapimgab tersebut akan digelar. Ia menyerahkan penentuan jadwal Rapimgab kepada Sekretaris Dewan (Sekwan).
"Tanya Sekwan. Sekwan yang ngatur. Pansus tidak mengatur itu (rapat), yang mengatur rapat itu Sekwan," kata Bestari.
Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik menyebut rapat paripurna kemungkinan besar akan diundur. Rapat paripurna tersebut rencananya akan digelar pada 22 Juli mendatang.
"(Rapat paripurna) kemungkinan besar mundur," kata Taufik.
Rapimgab tersebut sebelumnya sudah beberapa kali ditunda. Sejak hari Senin, (15/7/2019), Rapimgab selalu dibatalkan karena jumlah pimpinan yang hadir hanya sedikit.
Baca Juga: Rapimgab Tatib Wagub Ditunda Lagi, Pansus Salahkan Sekwan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan