Suara.com - Beragam peristiwa menarik terjadi selama pekan pertama di Bulan Juli 2019. Tak sedikit dari peristiwa tersebut yang menjadi sorotan publik.
Salah satunya adalah kasus wanita pembawa anjing ke masjid yang berbuntut panjang. Meski mengalami gangguan jiwa, wanita tersebut tetap harus menjalani masa penahanan.
Selain kasus tersebut, masih ada beberapa kasus lainnya yang tak kalah heboh. Berikut Suara.com merangkum 5 berita terpopuler sepanjang Rabu (3/7/2019).
1. Meski Gangguan Jiwa, SM Tetap Dipenjara
Wanita pembawa anjing ke dalam Masjid Al Munawaroh, Sentul, Bogor ditetapkan sebagai tersangka. Meski dinyatakan mengidap gangguan jiwa, wanita berinisial SM ini tetap ditahan.
"Kami sudah menerbitkan surat perintah penahanan. Surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) juga sudah kami sampaikan ke kejaksaan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Iksantyo Bagus Pramono.
Mengenai penyakit kejiwaan tersangka, Bagus mengatakan akan tetap memberikan hak kepada SM untuk bisa menjalani perawatan.
Simak berita selengkapnya di sini.
2. Anjing Berkeliaran di Masjidil Haram Tak Diusir
Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto seekor anjing yang masuk ke dalam Masjidil Haram, Mekkah. Anjing tersebut bebas berkeliaran di Masjidil Haram dan tak diusir.
Menurut pengakuan pemilik akun Facebook Jondri Efendi yang mengunggah foto, foto tersebut ia ambil saat ia bersama istri menunaikan ibadah haji pada 2017 lalu.
Baca Juga: Mohon ke Prabowo, Keluarga Minta Pendukung yang Terjerat Hukum Dibebaskan
Saat anjing tersebut berkeliaran di masjid, tidak ada satupun orang yang mengusirnya. Padahal tempat tersebut dijadikan sebagai tempat bribadah Umat Islam.
Simak berita selengkapnya di sini.
3. Berselancar di Atas Ombak Kedunguan
Aktivis politik Rocky Gerung menilai Presiden Terpilih Jokowi terkesan gugup meskipun menang dalam Pilpres 2019. Jokowi tampak harap cemas menanti rekonsiliasi antara dirinya dengan Prabowo Subianto.
Menurut Rocky Gerung, rekonsiliasi baru pantas dilakukan kalau ada 'badai' baru yang diciptakan masyarakat.
Selain itu, diperlukan pula orang yang memiliki pengalaman 'berselancar di tengah badai' untuk mengatasi tantangan 'gelombang'.
"Yang ada sekarang adalah pengalaman surfing the tidal wave of stupidity, berselancar di atas ombak kedunguan. Itu yang kita hadapi hari-hari ini," ujar Rocky Gerung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial