Suara.com - Ketua Panitia Seleksi calon pimpinan KPK, Yenti Ganarsih menyebut Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Brigadir Jenderal Akhmad Wiyagus mengundurkan diri sebagai salah satu peserta seleksi capim KPK jilid V.
"Satu dari kepolisian mengundurkan diri, pak Wiyagus," kata Yenti di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
Meski demikian, Yenti mengaku belum mengetahui alasan Wiyagus yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari seleksi capim KPK.
Sementara itu, ada tiga peserta yang juga tak ikut dalam uji kompetensi. Dua di antaranya tidak hadir tanpa memberikan keterangan. Sementara, satu peserta datang, tapi tidak diperkenankan masuk menjalani uji kompetensi, lantaran telat selama 1 jam.
"Nggak boleh lah. Kan kita integritas ya, bahkan kita minta sehari sebelumnya sudah cari lokasi lah. Ya, sama kami juga jam 5 pagi berangkat ya, namanya Jakarta. Jadi toleransi nya cuma 30 menit," ujar Yenti.
Dalam seleksi capim KPK, panitia seleksi menjadwalkan uji kompetensi dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Itu pun untuk tahap pertama menjawab sebanyak 70 pertanyaan.
Selanjutnya, dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, para peserta membuat makalah terkait korupsi dengan 10 halaman.
Berita Terkait
- 
            
              192 Capim KPK Jilid V Jalani Tes Uji Kompetensi
 - 
            
              Polri: 11 Polisi yang Lolos Administrasi Seleksi Capim KPK Berintegritas
 - 
            
              Jadi Kandidat Kuat, Mabes Polri Yakin Basaria Kembali Jadi Pimpinan KPK
 - 
            
              Ini 3 Pemimpin KPK yang Lolos Seleksi Berkas Capim 2019 - 2023
 - 
            
              Seleksi Adminstrasi Capim KPK, 13 Pendaftar dari Polri Lulus 100 Persen
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?