Suara.com - Pembongkaran karya seni instalasi bambu Getah Getih di Bundaran HI, Jakarta Pusat menuai beragam komentar dari warganet.
Banyak warganet menyayangkan instalasi bambu yang menghabiskan dana Rp 550 juta tak bisa bertahan lama.
Instalasi bambu karya seniman asal Jawa Barat Joko Avianto itu disebut telah mulai rapuh sehingga harus segera dibongkar. Daya tahan instalasi bambu itu memang hanya sebentar, yakni 6 hingga 12 bulan.
Meski demikian, pembongkaran Getah Getih tersebut menyisakan kekecewaan bagi masyarakat.
Sebab, uang yang telah dikeluarkan untuk membangun karya seni itu dinilai tidak sebanding dengan daya tahannya.
Beragam komentar kekecewaan diluapkan oleh warganet. Salah satunya adalah warganet dengan akun Twitter @parlandungan.
Akun tersebut mengatakan, besaran dana yang dihabiskan untuk membangun instalasi bambu senilai dengan denda overstay yang harus dibayar oleh pentolan FPI Rizieq Shihab.
"Harga instalasi bambu Getah Getih Rp 550 juta melambangkan setara dengan overstay imam besar, aktor chat mesum bersama keluarganya," kata akun @parlundungan seperti dikutip Suara.com, Kamis (18/7/2019).
Pembongkaran instalasi bambu Getah Getih juga disorot oleh aktivis media sosial Permadi Arya atau dikenal Abu Janda.
Baca Juga: Prabowo Dianggap Khianat, PA 212: Kami Harap Khilafah Ada di Indonesia 2024
Ia membandingkan karya yang dibuat masa kepemimpinan Anies Baswedan dengan karya Basuki Tjahaja Purnama (BP) alias Ahok.
Pada masa kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok berhasil membangun Simpang Susun Semanggi.
Meski kini Ahok tak lagi menjadi orang nomor satu di Jakarta, namun karya Ahok hingga kini masih ada dan memberikan manfaat bagi warga Jakarta.
"Beda ya? Karya @basuki_btp dan karya @aniesbaswedan," ujar Abu Janda.
Selain itu, ada pula warganet yang menilai karya seni berukuran 12 x 4 x 5,5 meter yang menghabiskan sekitar 1.500 batang bambu itu mirip seperti posisi orang sedang bercinta.
"Dilihat dari atas seperti lagi making love," ujar @jsdeyz.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita