Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep kembali menjadi sorotan warganet.
Pasalnya, Kaesang Pangarep lebih memilih mempromosikan barang dagangan saat mengetahui sang ayah dihina oleh orang lain daripada emosi.
Awalnya, seorang warganet Twitter dengan akun @narpatisuta menghina Jokowi dengan kata-kata cukup kasar. Ia mengaku tidak mau menghormati Jokowi sebagai Kepala Negara.
"Si bl**n @jokowi ini sok ngajarin sopan santun. Pakai dalih budaya timur segala untuk tutupi ketidakbecusannya. Asal Anda tahu, kami sangat hargai persahabatan. Kami hangat dalam masyarakat. Namun, jangan minta kami santun teradap presiden bl**n seperti anda!" kata si warganet seperti dikutip Suara.com, Kamis (18/7/2019).
Tak lama berselang, Kaesang Pangarep dengan akun Twitter miliknya @kaesangp mengomentari cuitan tersebut.
Bukan balik memarahi si warganet dan membela sang ayah, reaksi Kaesang Pangarep justru menjadi sorotan.
Ia lebih memilih mempromosikan dagangannya yakni produk olahan pisang dan mengunggah beberapa foto produknya di kolom komentar si warganet yang menghina Jokowi.
"Sang Pisangnya kakak," balas Kaesang Pangarep.
Reaksi dari Kaesang Pangarep tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Banyak warganet mengapresiasi langkah Kaesang Pangarep yang tak mudah tersulut emosi saat mengetahui sang ayah dihina.
Baca Juga: Pembuat: Instalasi Bambu Getah Getih Cepat Rapuh karena Lingkungan Jakarta
"Gue tuh salut ya sama anak-anaknya pak @jokowi, bapaknya lagi dihina-hina gini tapi mereka tetap slow, bahkan malah promosi usahanya. Salut sama sampean mas @kaesangp!" kata warganet @putuchitra.
Cuitan berisi pujian dari warganet tersebut dikomentari oleh Kaesang Pangarep. Kaesang Pangarep berkelakar bila ia sedang berusaha mencari rezeki.
"Ya saya kan cari duit," ungkap Kaesang Pangarep.
Ada pula warganet lainnya yang menduga Kaesang Pangarep sesungguhnya bersedih lantaran sang ayah seringkali menjadi target hinaan banyak orang. Namun, Kaesang Pangarep memilih untuk menutupinya dengan lelucon.
"Kita gak tahu isi hati orang wkwk siapa tau mas pisang ini sedih juga tapi gak diumbar wkwkwk," tutur warganet @febrianiprmta.
Cuitan tersebut kembali dikomentari oleh Kaesang Pangarep. Ia mengaku bila tetap bahagia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!