Suara.com - Bukan hanya Indonesia, negara tetangga kita yakni Malaysia dikenal sebagai rumah bagi berbagai jenis satwa tak terkecuali mamalia seperti paus.
Belum lama ini publik dibuat takjub dengan penampakan dua ekor Paus Orca di Semenanjung Malaysia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Mamalia yang kerap dijuluki Paus Pembunuh ini berenang berdampingan tak jauh dari anjungan pengeboran minyak Pelantar Dulang Petronas.
Momen ini langsung diabadikan salah seorang pegawai Petronas lewat kamera ponsel.
Dilansir Suara.com dari laman World of Buzz, Jumat (19/7/19) Mohd Tamimi Ali Ahmad selaku kepala cabang dari Lembaga Penelitian Perikanan Rantau Abang membenarkan kejadian tersebut.
"Kami yakin dua mamalia laut ini merupakan sepasang (laki-laki dan wanita)" ungkap Mohd Tamimi Ali Ahmad.
"Berdasarkan catatan Departemen Perikanan Malaysia, Paus Orca tak pernah muncul di Trengganu hingga saat ini. Jadi itu adalah pertama kalinya mamalia air tersebut terlihat di perairan Trengganu," imbuhnya.
Diperkirakan Paus Orca ini memiliki panjang sekitar 6-8 meter dengan berat masing-masing antara 5.000-6.000 kilogram.
Mohd Tamimi Ali Ahmad menambahkan bahwa Paus Orca merupakan mamalia yang paling ditakuti di lautan.
Baca Juga: BBKSDA Jatim Kirim Tim Teliti Paus yang Terdampar di Pantai Bambang
Mamalia ini kerap memakan cumi-cumi, penyu, hiu, dan hewan laut lainnya termasuk anjing laut dan lumba-lumba.
Paus Orca juga merupakan satwa dilindungi, jika mamalia ini menampakan diri, saksi yang melihat harus melapiorkan ke kantor perikanan terdekat.
Berita Terkait
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA
-
FIFA Hantam FAM, Pakar Hukum Ungkap Celah Malaysia Bisa Menang Banding
-
Anggota Tribunal FIFA Ternyata Eks Pengacara Hebat, Banding FAM Bakal Ditolak?
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Tegas! Laman Transfermarkt Langsung Hapus 7 Pemain Bermasalah dari Skuat Timnas Malaysia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG