Suara.com - Tim gabungan dari Polda Jambi dan Korem 042/Gapu pada Kamis (18/7/2019) sore menangkap 45 orang (sebelumnya ditulis 46 orang) diduga anggota kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB). Penangkapan itu adalah buntut insiden penyerangan terhadap anggota Satgas Karhutla di Distrik VIII PT Wirakarya Sakti (WKS).
Belakangan, video penyerangan itu viral di media sosial. Dalam video tersebut memperlihatkan dua orang yang mengenakan seragam TNI ditendang dan dipukuli oleh massa yang membawa berbagai senjata tajam hingga balok kayu. Salah satu anggota TNI bahkan sampai dipaksa melepas seragamnya, sementara bagian kepala dan muka tampak mengucur darah.
Sosok bernama Muslim yang disebut-sebut sebagai pimpinan kelompok SMB juga ikut ditangkap oleh polisi. Selain itu, juga diamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sejumlah senjata api rakitan dan juga senjata tajam.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS menyatakan, proses penangkapan tersebut tidak berlangsung mudah, karena kelompok SMB melakukan perlawanan. Bahkan dua orang personel kepolisian terluka karena sabetan senjata tajam, dan saat ini harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Dua anggota mengalami luka karena sabetan parang. Satu di bagian tangan dan satunya lagi di bagian paha kanan," kata Muchlis seperti dikutip dari Metrojambi.com__jaringan Suara.com, Jumat (19/7/2019) dini hari.
Saat tim akan melakukan penangkapan, anggota SMB melawan dengan senjata tajam, pistol rakitan, serta bambu runcing.
"Ada perlawanan mereka sehingga ada anggota kita yang kena luka-luka," kata Muchlis, yang didampingi Danrem 042/Gapu Kolonel Arh. Elphis Rudy.
Dikatakan Muchlis, penangkapan dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB, setelah sebelumnya dilakukan negosiasi. Di mana saat proses penangkapan, upaya perlawanan dari massa muncul.
"Tapi semua bisa kita atasi," katanya.
Baca Juga: Viral Massa Aniaya Anggota TNI di Jambi, Polisi Tangkap 46 Orang
Selain itu, kata Muchlis, Korem 042/Gapu juga telah menurunkan tambahan personel ke lokasi untuk menjaga situasi tetap kondusif.
"Kita tambah Brimob 50 personel, dan TNI dari Raider Kesatria Jaya sebanyak 1 SSK. Jadi total personil gabungan ada 500 orang," pungkasnya.
Dari penangkapan tersebut turut disita 10 senjata api rakitan jenis kecepek, tiga bambu runcing, 49 senjata tajam, 47 pisau sangkur, 4 peluru tajam, dua unit HT, satu unit laptop, dua unit sepeda motor, dan baju kaos TNI sebanyak satu buah.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Massa Aniaya Anggota TNI di Jambi, Polisi Tangkap 46 Orang
-
Berkali-kali Cabuli Anak Tiri, Aksi Komodi Dibongkar Istri Sendiri
-
Personel Satgas Karhutla Diserang Kelompok SMB Usai Padamkan Api di Jambi
-
Ingin Hajikan Ibunda, Pria Jambi Touring ke Mekkah Naik Yamaha Nmax
-
ABG Ngaku 'Ngamar' Bareng Ibu, Polisi Temukan Keganjilan di Pesan Facebook
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas
-
Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp 204 Miliar, Polisi : Pemilik Pengusaha Tanah Berinisial S
-
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta
-
KPK Sebut Ustaz Khalid Paling Tahu Siapa Oknum Kemenag Penerima Uang Percepatan Haji
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
Penyebab Keracunan MBG di Cipongkor dan Ketapang: BGN Tawarkan Solusi Baru
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres