Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah kembali ke Jakarta setelah melakukan kunjungan ke luar negeri yang salah satu agendanya membahas Jakarta sebagai tuan rumah Formula E. Namun, Anies menyatakan belum bisa mengumumkannya.
Menurutnya pihak formula E masih melakukan pembahasan secara internal. Namun mengenai pembahasannya, ia menganggap hal itu masih berupa rahasia dan menjadi ketentuan dari pihak penyelenggara Formula E.
"Banyak hal yang kemarin kami bicarakan yang belum bisa diumumkan karena ada ketentuan-ketentuan internal formula E yang harus kami hormati," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).
Selama di Amerika, Anies mengaku sudaj bertemu dengan pimpinan tertinggi dari pihak formula E. Pembahasan secara umum mengenai Jakarta menjadi tuan rumah dianggapnya sudah selesai. Ia juga menunjukkan beberapa berkas pembahasan balapan mobil listrik itu ke awak media meskipun tidak ditunjukan isinya.
Dokumen tersebut ia anggap belum bisa dipublikasi. Anies akan menunggu proses studi dari pihak Formula E sebelum mengumumkan detail resminya.
"Jadi sebetulnya secara umum sudah (selesai) tapi kalau Anda lihat dokumen legalnya panjang sekali. Jadi itu semua harus lewat semuanya baru nanti resmi diumumkan detailnya," kata Anies.
Anies juga enggan menanggapi mengenai adanya kemungkinan Jakarta tidak menjadi tuan rumah. Namun ia optimis dan akan segera mengumumkan ihwal waktu dan tempatnya setelah proses pembahsan selesai.
"Pokoknya penjelasannya, insyaallah kita tuan rumah. Titik di situ. Nanti detailnya, waktunya, dll, menyusul," pungkasnya.
Sebelumnya, Jakarta dipastikan bakal jadi tuan rumah ajang Formula E 2020. Hal ini dikonfirmasi langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, via akun Facebook resminya.
Baca Juga: Formula E Belum Tentu di Jakarta, PSI: Anies Terus Tabung Kebohongan
Formula E adalah ajang balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1 (F1). Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik sehingga bebas emisi, dan diadakan di jalan raya yang diubah jadi sirkuit sementara.
"Sebuah proses negosiasi dan persuasi yang panjang itu telah menemukan sebuah akhir yang indah," buka Anies di Facebook resminya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!