Suara.com - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan tidak ingin berandai-andai terkait peluang dirinya menjadi menteri muda di Kabinet Kerja Jilid II.
Namun, putra presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku siap memberikan kontribusi, jika dibutuhkan untuk bangsa Indonesia.
Hal itu dikatakan AHY usai mewakili SBY dalam menerima penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019). AHY mengaku sebagai generasi muda siap berperan untuk bangsa.
"Ya saya tidak ingin berandai-andai, memang saya juga mendengar banyak spekulasi yang beredar di media massa maupun media sosial. Saya merasa bahwa apapun yang menjadi peran saya nantinya, jika rakyat dan negara membutuhkan kontribusi generasi muda tentunya kita siap," kata AHY.
Berkenaan dengan itu, AHY mengatakan sebagai generasi muda dirinya selalu membekali diri dengan pengetahuan dan wawasan. Sebab, kata dia, dirinya tidak pernah tahu tugas apa yang akan diberikan kepada dirinya untuk bangsa ini.
"Tentunya sebagai warga negara yang baik saya harus terus melengkapi dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Kita tidak pernah tahu, apakah ada tugas tertentu. Tetapi bagi saya, dimanapun itu, apapun itu, dalam peran apapun, kita semua bisa berkontribusi secara positif," ujarnya.
Untuk diketahui, nama AHY disebut-sebut sebagai kandidat menteri muda di pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin.
Jokowi sendiri telah menjanjikan bakal memilih anak-anak muda Indonesia sebagai menteri di kabinetnya. Jokowi bahkan meminta partai politik menyodorkan anak muda untuk diangkat jadi menterinya nanti.
"Saya minta dari partai juga ada yang muda. Ada dari profesional juga. Kalau enggak ada dari partai, ya, kita cari sendiri," kata Jokowi.
Baca Juga: Balas Tuduhan Demokrat, Gerindra: Ada yang Panik, Takut AHY Gagal Menteri
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945