Suara.com - Pihak berwenang Iran menyatakan telah menghukum 17 orang karena menjadi mata-mata CIA, dilansir kantor berita semi-resmi Fars, Senin (22/7).
"Keputusan untuk para mata-mata ini telah dikeluarkan dan beberapa dari mereka akan dieksekusi sebagai koruptor di Bumi," kata seorang pejabat kementerian intelijen Iran, seperti dikutip kantor berita itu.
Pejabat itu mengatakan para terdakwa, yang ditangkap tahun lalu, telah menerima teknik interogasi dan ditugaskan memata-matai pusat-pusat sensitif Iran.
Menurut dia, mata-mata yang ditangkap bekerja di posisi sensitif dan vital di sektor ekonomi, nuklir, infrastruktur, militer dan siber, serta sektor swasta terkait.
Dia menunjukkan bahwa beberapa dari mereka ditipu oleh CIA dengan memberi mereka visa Amerika Serikat.
Para agen CIA itu menghubungi warga Iran di sela-sela konferensi ilmiah di Eropa, Afrika dan Asia, untuk meminta kerjasama intelijen.
Pejabat itu menambahkan bahwa mata-mata yang ditangkap tersebut bekerja sebagai sel tunggal di Iran yang tidak saling mengontak satu sama lain dan masing-masing diawasi oleh petugas CIA.
Belum ada tanggapan resmi dari otoritas AS terkait laporan ini.
Sumber: Kantor Berita Anadolu
Baca Juga: Kapal Tanker Disita, Inggris Tuding Iran Melanggar Hukum Internasional
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!