Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan lobi politik 55-45 ala Amien Rais ditentang partainya sendiri. Bara menyebut lobi itu bertentangan dengan sistem presidensial.
Bara mengklaim PAN ingin bergabung dalam koalisi Pemerintahan Jokowi - Maruf Amin tanpa memberikan syarat apa pun. PAN menghormati Jokowi - Maruf Amin sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 dan mendapatkan mandat dari rakyat Indonesia.
"Posisi PAN ingin bergabung tanpa ada persyaratan, karena kami menghormati Jokowi-Ma'ruf sebagai pemenang Pilpres 2019. Mereka mendapatkan mandat dari rakyat yang menilai lebih baik memimpin Indonesia lima tahun ke depan," kata Bara, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Indonesia menganut sistem presidensial, sehingga presiden memiliki hak prerogatif untuk membentuk kabinet dan menempatkan orang di posisi kursi menteri sebagai pembantu presiden.
Karena itu, menurut dia, hak presiden terpilih apabila menginginkan agar partai politik lain gabung dalam pemerintahan agar lebih kuat dan tidak masalah ketika menilai tidak butuh adanya penambahan partai dalam koalisi.
"Jadi kami sadar dengan kenyataan tersebut, dan kami tidak mengajukan syarat apa-apa. Ide 'power sharing' 55-45 itu bertentangan dengan sistem presidensial," ujarnya lagi.
Ide power sharing 55 - 45 persen suara itu atas nama kelompok, sedangkan koalisi BPN Prabowo - Sandiaga sudah dibubarkan. Bara mengatakan PAN benar-benar ingin bergabung untuk membantu Pemerintahan Jokowi - Maruf Amin, membantu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia serta melaksanakan janji kampanye. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebut Pemerintahan Jokowi Bagus, PAN Siap Dukung Tanpa Syarat
-
Gantikan Amien Rais Jalan Kaki Jogja-Jakarta, Lilik Bawa Wayang Sengkuni
-
Anies Baswedan Balas Sindiran Mendagri, Amien Rais Disindir Pendiri PAN
-
PDIP Curigai Porsi 55:45 dari Amien Rais Munculkan Dualisme di PAN
-
Lilik Jalan Kaki Jogya - Jakarta, Mahasiswa Miskin Titip Surat buat Jokowi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis