Suara.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim tidak ada pihak yang menginisiasi pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hasto menyebut rencana pertemuan itu sudah diinginkan sejak lama.
Hasto mengatakan, pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan berlangsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019) siang ini sudah diingkan Prabowo sejak perhelatan Asian Games 2019 lalu. Ia menyebut Prabowo rindu masakan Megawati.
"Pertemuan pada saat Asian Games di pencak silat saat itu kan pak Prabowo sudah menanyakan kepada bu Mega kapan diadakan pertemuan, sudah kangen sama masakan ibu Megawati Soekarnoputri dan baru setelah Pilpres berjalan hari ini jadi momentum bagi kedua beliau bertemu di tTuku Umar ini," kata Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Diketahui, pada saat itu, dua calon presiden di Pilpres 2019, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto merayakan kemenangan atlet pencak silat Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusumah, dengan berpelukan di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018), momen itu juga disaksikan Megawati.
Meski demikian, Hasto memastikan Presiden Jokowi tidak hadir di pertemuan antara Megawati dan Prabowo siang ini. Kepala Negara diketahui sedang bertugas menyambut Putra Mahkota Abu Dhabi atau Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan yang datang ke Indonesia hari ini.
Saat ini, kata Hasto, Megawati tengah berada di dapur rumah menyiapkan makanan khusus untuk Prabowo.
"Masakannnya nanti kami informasikan. Tapi dari bawangnya saja tadi bawang putihnya saja Ibu Mega yang memilih secara khusus," ungkapnya.
Hasto menyebut agenda pertemuan akan dimulai pukul 12.00 WIB diawali dengan makan siang terlebih. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembahasan terkait rekonsiliasi, tidak disebutkan secara rinci bahan diskusi apa saja yang akan dibahas keduanya.
"Dengan diplomasi makan siang itu kan segala sesuatu menjadi lebih ringan untuk kita membahas tentang bangsa dan negara," ucapnya.
Baca Juga: Susunan Acara Pertemuan Prabowo dan Megawati Siang Ini
Pertemuan ini menjadi momen kedua Prabowo mendatangani lawan politiknya setelah sebelumnya bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo di Stasiun MRT - Mal FX Senayan pada Sabtu (23/6/2019).
Berita Terkait
-
Pertemuan Spesial, Megawati Sampai Pilih Bawang Putih Terbaik untuk Prabowo
-
Jokowi Ajak Putra Mahkota Abu Dhabi Lihat Bundaran HI dan MRT
-
Susunan Acara Pertemuan Prabowo dan Megawati Siang Ini
-
Jokowi Tak Ikut Pertemuan Prabowo dan Megawati
-
Presiden Jokowi Sambut Putra Mahkota Abu Dhabi saat Tiba di Indonesia
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram