Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpeluang menjadi the next Jokowi, setelah Partai Nasdem berniat memboyong dirinya menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Niat Nasdem tersebut diungkap ketua umum mereka, Surya Paloh, saat bersamuh dengan Anies Baswedan, Rabu (24/7/2019).
Kalau hal itu terjadi, maka karier politik Anies bisa dibilang sama seperti Jokowi. Sebab, Jokowi sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta saat diusung PDIP sebagai capres pada Pilpres 2014.
Namun, niat Nasdem itu dicibir banyak pihak. Partai Gerindra, yang mengusung Anies dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, juga berharap mantan Rektor Universitas Paramadina itu untuk lebih dulu fokus mengurus ibu kota.
Untuk diketahui, Partai Gerindra dulu juga adalah pengusung Jokowi saat mengikuti Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.
Berikut sejumlah berita terkait polemik niatan Partai Nasdem mengusung Anies jadi capres.
1. Nasdem Ada Niat Dukung Anies Jadi Calon Presiden 2024
Ketua Umum partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menegaskan partainya berniat mendukung Anies Baswedan jika mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang. Menurut Surya Paloh, pencalonan Anies sebagai presiden di Pilpres 2024 harus ditanggapi dengan baik juga.
Hal itu dikatakan Surya Paloh saat disinggung mengenai dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta itu untuk menjadi Capres 2024. Anies mengunjungi kantor DPP Nasdem, Cikini, Jakarta Pusat. Menurutnya untuk pencalonan tersebut, nantinya ia menyerahkan keputusannya kepada Anies.
Baca Juga: Pengamat: Surya Paloh Capreskan Anies di 2024, Seolah Jokowi Masa Lalu
2. PSI Tolak Anies Capres 2024: Menangkan Kekuasaan dengan Politisasi Agama
Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menolak Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024. Alasannya, PSI menilai Anies sebagai politisi yang menjadi Gubernur DKI Jakarta karena politisasi agama.
Hal itu dikatakan Sekertaris Jenderal PSI, Raja Juli Anthoni dalam akun Twitternya, @AntoniRaja, Rabu (24/7/2019) sore. Raja Juli memposting sebuah berita yang isinya Nasdem mendukung Anies sebagai calon presiden 2024.
3. Ini Risiko di Balik Pertemuan Surya Paloh dan Anies Baswedan
Berita Terkait
-
Pengamat: Surya Paloh Capreskan Anies di 2024, Seolah Jokowi Masa Lalu
-
Anies Didukung Nasdem, PDIP: Selamat Menyiapkan Diri Jadi Capres
-
Dukung Anies Pilpres 2024, PDIP Sindir Surya Paloh
-
Anies Akan Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi, PDIP: Jangan Buat Polemik
-
PSI Serang Nasdem dan Tolak Anies Capres 2024 Agar Tetap Eksis di Jakarta
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?