Suara.com - Empat remaja laki-laki dituntut ke pengadilan pada Kamis (25/7/2019) karena menyerang sepasang lesbian dalam bus di London, Inggris pada 30 Mei lalu.
Keempatnya, yang berusia antara 15 hingga 17 tahun, dituding bersalah atas kejahatan bermotif bias terhadap kelompok sosial tertentu.
Apalagi, mereka diduga memukuli dua wanita itu hingga berdarah setelah korban menolak untuk berciuman di tempat umum.
Diberitakan New York Post, Melania Geymonat (28), yang berasal dari Uruguay, dan pasangannya, Chris (29), orang Amerika, menceritakan, insiden terjadi saat keduanya sedang dalam perjalanan pulang setelah kencan.
Kala itu, di dalam bus tingkat yang mereka tumpangi, empat bocah homofobik melecehkan mereka.
"Mereka mengolok-olok kami karena lesbian dan berkomentar soal posisi seksual," kata Geymonat, yang berprofesi sebagai pramugari, dalam sebuah wawancara bulan lalu.
Di Facebook dia juga menulis, "Mereka mulai berperilaku seperti berandal, memaksa agar kami berciuman dan mereka tonton."
"Yang terjadi berikutnya yang saya tahu adalah saya dipukul," lanjut Geymonat. "Saya pusing saat melihat darah saya lalu tubuh saya roboh. Saya tidak ingat apakah saya kehilangan kesadaran atau tidak. Tiba-tiba bus berhenti, polisi ada di sana, dan saya berdarah. Barang-barang kami juga dicuri."
Identitas para pelaku tidak diungkap ke publik karena masih di bawah umur.
Baca Juga: Kisah Narapidana Jadi Gay dan Lesbian, Dipaksa Oral Hingga Koleksi Sex Toys
Dikutip dari The Guardian, salah satu dari mereka, yang masih berusia 16 tahun, juga dituntut karena kepemilikan ganja. Sementara dua pelaku lainnya, yang berusia 15 dan 16 tahun, terbukti menyimpan barang curian.
Mereka dijadwalkan hadir di pengadilan anak Highbury Corner pada 21 Agustus mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka