Suara.com - Beredar beberapa video viral aksi amukan massa terhadap sebuah mobil taksi Bluebird di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat pada Kamis (25/7/2019) malam. Massa memecahkan kaca depan mobil hingga merusak bumper depan mobil taksi tersebut.
Video tersebut diunggah melalui akun Instagram @jktinfo. Dalam video tersebut tampak taksi Bluebird dihadang di jalur busway TransJakarta.
Sejumlah driver taksi online dan pengendara lainnya tampak menaiki kap depan mobil taksi tersebut. Mereka meminta agar pengemudinya segera turun.
Menurut keterangan akun tersebut, aksi amukan massa dipicu saling senggolan antara mobil taksi dengan pengendara motor.
Namun, pengendara taksi Bluebird disebut melarikan diri sehingga dikejar oleh pengendara lain dan menjadi sasaran amukan massa.
Melalui akun Instagram resmi Blue Bird @bluebirdgroup, pihak manajemen Blue Bird memberikan klarifikasi atas peristiwa tersebut.
Kejadian berawal aat taksi Bluebird dengan nomor taksi FD 7266 yang dikemudikan oleh Susilo terjebat macet.
Saat mobil tersebut mengambil jalur lain, tanpa sengaja menyenggol bagian depan mobil lain.
Sang driver tidak berhenti dan melanjutkan perjalanan. Sang driver mendengar bila dirinya diteriaki maling oleh pengendara lain.
Baca Juga: Dishub Kota Bekasi Bakal Rekayasa Lalin saat Pengerjaan Tol Becakayu
"Bapak Susilo memutuskan untuk menjauh dari lokasi kejadian dimana dalam kondisi panik sehingga menabrak beberapa kendaraan yang sedang terparkir," tulis akun resmi Bluebird.
Taksi tersebut akhirnya dihentikan paksa oleh pengendara lain. Kemudian terjadi aksi pengrusakan terhadap mobil taksi yang dikemudikan oleh Susilo.
Pihak manajemen Bluebird menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan yang mengalami hambatan dan kerugian material akibat kejadian tersebut.
"Saat ini fokus kami adalah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk kepolisian. Perusahaan meminta maaf kepada pengguna jalan yang sekiranya mengalami kehambatan dan kerugian material terkait kejadian ini," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Rusak Tak Terawat, Potret Kondisi Truk Sampah Ini Bikin Hidung Ngilu
-
Ngeri, Begini Detik-Detik Taksi Dirusak Massa di Jakarta
-
Sopir Ugal-ugalan di Jalan, Mobil Taksi Rusak Diamuk Pengemudi Ojol
-
Viral Lulusan UI Protes Gaji Rp 8 Juta, Sujiwo Tejo Beri Nasihat Bijak
-
5 Berita Viral: Polisi Nempel di Kaca Mobil, Profesor Sindir Lulusan UI
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'