Suara.com - Viralnya cuitan lulusan alias Universitas Indonesia (UI) yang memprotes gaji Rp 8 juta turut menarik perhatian Sujiwo Tejo.
Budayawan yang belum lama ini menikahkan anaknya tersebut memberikan komentar halus terkait protes gaji Rp 8 juta oleh seorang fresh graduate UI.
Tak jauh beda dengan sejumlah pihak yang menanggapi hal itu dengan kontra, Sujiwo Tejo pun memberikan nasihat. Lewat jejaring Twitter @sudjiwotedjo, penulis buku Rahvayana itu menyinggung soal gaji Rp 8 juta.
Ia heran dengan orang yang menolak pendapat tersebut. Baginya, sebesar apapun pendapatan tidak bisa membuat orang puas karena telah disesuaikan dengan kebutuhan.
"Ada fresh graduate menolak gaji juta? Kuberitahu, gaji itu sebesar apapun gak akan pernah cukup. Setiap gaji melahirkan kebutuhan baru (pergaulan, gaya hidup dll)," tulis @sudjiwotedjo, Kamis (25/7/2019).
Oleh karena itu, ia memberi nasihat agar fresh graduate mencari kerja sesuai dengan kesukaannya. Dengan begitu mereka akan menikmatinya meski tidak digaji.
"Fresh graduate lebih baik bekerja di bidang yang amat sangat dicintainya, bahkan ekstrimnya bila tanpa gaji pun," imbuh @sudjiwotedjo.
Nasihat tersebut seketika ditanggapi warganet, tak terkecuali dengan anggota DPD RI fraksi PAN, Fahira Idris. Wanita itu memuji nasihat yang diberikan Sujiwo Tejo.
"Nasihat bijak warbiyasa..," tulis @fahiraidris.
Baca Juga: Viral Lulusan UI Protes Gaji Rp 8 Juta, Ditjen Pajak Beri Sindiran Kocak
Sementara netizen lainnya turut mengeluarkan pendapatnya tentang fresh graduate yang protes gaji Rp 8 juta.
"Seberapa besar gaji yang diberi kalau niatnya cari uang yang dapatnya uang. Diniatkan cari kerja pasti dapat kerja dan wibawa profesional kerja, hidup, baik, benar, indah dan mulia," terang @donywsputra215.
Berita Terkait
-
Salah Masuk Konser, Cewek Ini Terdiam Tak Tahu Harus Apa
-
Kondisi Bilik Warnet Ini Miris Sekali, Penuh Debu dan Sarang Laba-laba
-
Polisi Diseret Mobil yang Mau Ditilangnya, Ponsel Sampai Jatuh Terlindas
-
Tuai Kontroversi, Pria Ini Jual Ginjalnya Demi Beli Mobil
-
5 Berita Viral: Polisi Nempel di Kaca Mobil, Profesor Sindir Lulusan UI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa