Suara.com - Satu unit taksi Blue Bird dirusak sekelompok pengemudi ojek online di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019) malam. Alhasil, mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, kaca bagian depan mobil sampai pecah.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Johanes Kindangen mengatakan, aksi perusakan itu diduga karena pengemudi taksi berkendara secara ugal-ugalan. Di mana saat itu, taksi sedang melaju dari arah Monas menuju Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Malam itu, suasana jalan di sana sedang macet karena bertepatan dengan jam pulang kantor. Pengemudi yang belum diketahui identitasnya itu sempat memundurkan kendaraannya hingga menabrak mobil di belakangnya.
"Pengemudi di belakangnya ini marah. Dia langsung dikejar. Sambil diteriakin maling," kata Johanes kepada wartawan, Jumat (26/7/2019).
Mendengar teriakan itu, sang pengemudi taksi diduga panik hingga akhirnya kabur. Saat itulah taksi menabrak sejumlah pengemudi ojek online yang sedang parkir di trotoar dan pinggir jalan.
"Banyak ojol yang ditabrakin tuh. Marah lah mereka," ujarnya.
Bukannya menghentikan laju kendaraannya, sang sopir taksi justru makin tancap gas usai para pengemudi ojek online mengejarnya. Taksi bahkan sampai nekat masuk ke jalur Bus TransJakarta di kawasan Gajah Mada.
Hingga akhirnya mobil taksi berhenti usai sejumlah pengemudi ojek online mengadangnya di jalur busway.
Sang pengemudi taksi kemudian diamankan oleh anggota Polsek Metro Gambir agar tak menjadi sasaran amukan massa.
Baca Juga: Tabrak 3 Pemotor, Sopir Ugal-ugalan Terhenti Diadang Warga Pemburu Takjil
"Untungnya sopir ini gak luka. Hanya mobilnya saja yang rusak parah. Dia langsung dibawa ke unit Lantas," imbuh Johanes.
Berita Terkait
-
Rampok Harta WN Singapura, Sopir Taksi Online Gadungan Dibekuk Polisi
-
Dramatis! Mama Muda Melahirkan di Taksi Online, Suami Kejar Pakai Motor
-
Granat Adakan Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Taksol
-
Kocak, Nama Sopir Taksol Ini Bikin Heboh Karena Dianggap Manja Banget
-
Isu Warga Tanjungpriok akan Serang Matraman, Polisi: Tidak Betul
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi