Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, kembali menyelenggarakan Festival Literasi Sekolah (FLS) yang ketiga. Acara ini dimulai pada Jumat (26/7/2019) sampai Senin (29/7/2019), di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikbud, Jakarta.
Ada beragam aktivitas yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak untuk meningkatkan literasi. Di antaranya ada pameran literasi dari perwakilan sekolah, penerbit, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), lalu ada diskusi interaktif, pelatihan literasi, peluncuran buku, dan pemutaran film yang umumnya terbuka untuk umum secara gratis.
Kegiatan ini pun disambut antusias oleh para siswa dan guru yang hadir dalam acara tersebut. Menurut pengamatan Suara.com, antusiasme para siswa terlihat dari beberapa stan yang ramai dikunjungi. Sedikitnya ada 50 stan dalam festival tahunan ini.
Di sebuah stan, para siswa sekolah menengah terlihat asyik saat mengikuti kegiatan berhitung. Mereka diminta untuk berhitung perkalian yang tertera di papan putih.
Mereka tidak terlihat tegang. Anak-anak ini justru senang dan tertawa bersama teman-teman lainnya, ketika mengisi kolom-kolom kosong tersebut.
Selain itu, dari puluhan stan ini juga banyak dipamerkan karya-karya kreatif siswa dari bergagai sekolah yang bisa menginspirasi para peserta yang hadir. Pameran seperti ini diharapkan dapat meningkatkan daya kreatvitas pada anak-anak.
Ada juga pameran karya seni, berupa lukisan, hasil penelitian yang dilakukan oleh para siswa sekolah menengah atas, yakni pengembangan madu organik. Kegiatan literasi yang diselenggarakan dalam FLS tidak terbatas pada literasi baca-tulis saja, tetapi juga mencakup literasi digital, finansial, sains, numerasi, serta literasi budaya dan kewargaan.
Lalu di lokasi pameran literasi, di stan penerbit buku misalnya, ada potongan harga khusus 50 sampai 70 persen.
Acara ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan diikuti 45,2 juta siswa dan guru, pegiat literasi, penerbit dan masyarakat luas.
Baca Juga: Kemendikbud Siap Menyelenggarakan Festival Literasi Sekolah ke-3
Berita Terkait
-
Kemendikbud Siap Menyelenggarakan Festival Literasi Sekolah ke-3
-
Adu Kreativitas, Puluhan Siswa Bersaing di Lomba Hairdressing LKS SMK 2019
-
Galeri Nasional Indonesia - Kemendikbud Gelar Pameran Seni Rupa
-
Kabupaten Nagekeo NTT Siap Gelar Festival Literasi Agustus Mendatang
-
Mendikbud Bantah Anak Pelaku Bom Surabaya Anti Pelajaran Agama
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana