Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, kembali menyelenggarakan Festival Literasi Sekolah (FLS) yang ketiga. Acara ini akan dilaksanakan mulai besok, Jumat (26/7/2019) sampai 29 Juli 2019, di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikbud, Jakarta.
Adapun tema yang diangkat adalah “Multiliterasi : Mengembangkan Kemandirian dan Menumbuhkan Inovasi”. Kegiatan literasi yang diselenggarakan dalam FLS tidak terbatas pada literasi baca-tulis saja, tetapi juga mencakup literasi digital, finansial, sains, numerasi, serta literasi budaya dan kewargaan.
Semangat menggerakkan literasi, menguatkan pendidikan, dan pemajuan kebudayaan menjadi pendorong utama kegiatan ini. Acara ini akan terdiri dari dua acara besar.
Pertama adalah lomba literasi. Lomba ini akan melibatkan 704 siswa jenjang SD,SMP, SMA, SMK dan SLB se-Indonesia. Mereka akan berlaga di 25 mata lomba, yakni lomba menulis cerpen, mencipta komik digital dan vokasi moda literasi bergerak.
Jika digabung dengan juri, panitia dan pendamping, partisipan lomba literasi berjumlah 1.545 orang. Pelaksanaan lomba tersebut dilakukan di Jakarta, Tangerang dan Bogor.
Acara kedua adalah festival literasi. Acara ini akan diselenggarakan di Plaza Insan Berprestasi dan Perpustakaan Kemendikbud dalam bentuk diskusi, pelatihan, peluncuran dan bedah buku serta pemutaran film.
“Acara ini akan melibatkan 100 narasumber dari berbagai unsur,” kata Plt Direktur Jenderal Dikdasmen, Didik Suhardi, dalam konferensi pers, di Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
Didik mengungkapkan, para pembawa materi dan moderator dalam acara ini berasal dari kalangan guru, siswa, kepala sekolah, penggiat literasi, praktisi pendidikan, blogger, vlogger, sastrawan, akademisi, penulis belia dan dewasa, pekerja film, lembaga swadaya masyarakat dan birokrat.
Ia menambahkan, antusiasme masyarakat mulai terlihat dengan diadakannya acara ini. Didik bercerita, sudah banyak guru dan kepala sekolah dari luar Pulau Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan dan Papua, yang mengkonfirmasi kehadirannya dalam acara tersebut.
Baca Juga: Kemendikbud: Sekolah Swasta Abal-abal Akan Ditutup
“Kami memfasilitasi mereka dengan memberi surat undangan dengan catatan biaya akomodasi dan transportasi ditanggung sendiri,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Anak SD di Depok Boleh Belajar Bahasa Inggris, Asal...
-
Tak Cuma Kreatif, Ini Kunci Penilaian Lomba Fashion Technology LKS SMK 2019
-
Adu Kreativitas, Puluhan Siswa Bersaing di Lomba Hairdressing LKS SMK 2019
-
Kemendikbud Akui PPBD Berbasis Zonasi Banyak Masalah
-
Galeri Nasional Indonesia - Kemendikbud Gelar Pameran Seni Rupa
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!