Suara.com - Jajaran Polresta Solo mengklaim sudah mengantongi identitas penumpang mobil yang melakukan tabrak lari di Overpass Manahan, Solo awal Juli lalu. Meski begitu, polisi tidak juga menangkap pelaku meski kasus sudah berjalan hampir satu bulan lamanya.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni mengatakan, penangkapan pengemudi mobil penabrak lari tidak boleh sembarangan. Pihaknya ingin memastikan terlebih dahulu siapa yang saat itu mengemudikan mobil yang menabrak, Retnoning Tri (54) warga Serengan.
"Identitas penumpang mobil sudah kami ketahui semua. Tetapi, kami ingin memastikan dulu siapa yang saat itu mengemudikan mobil itu," kata Busroni saat ditemui Suara.com di kawasan CFD Solo, Minggu (28/7/2019).
Busroni menambahkan, sejumlah pertimbangan perlu dilakukan untuk menangani kasus ini. Terutama dalam menangkap pelaku atau penabrak. Jangan sampai, tindakan polisi justru salah dalam menangkap pelaku.
"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat siapa yang saat kejadian mengendarai mobil itu. Di dalam mobil itu ada beberapa penumpang, tiga sampai empat penumpang," katanya.
Busroni juga menampik jika selama ini kinerja jajarannya lamban. Mengingat, kasus sudah berjalan hampir satu bulan tetapi belum ada penangkapan tersangka.
"Bukan kami lamban, tetapi kami terus bekerja. Sejak kejadian kami terus bekerja, tetapi untuk meningkatkan penyelidikan ke penyidikan ini tidak sembarangan. Kami juga tidak ingin gegabah, karena ini kan juga menentukan seseorang," ucapnya.
Busroni juga menampik, jika lambannya penanganan kasus ini lantaran pelaku adalah keluarga Polri atau pun ada bekingan.
"Tidak, tidak keluarga Polri atau tidak ada bekingan. Kami menangani kasus ini secara profesional," pungkasnya.
Baca Juga: Korban Tabrak Lari Sopir Pajero di Kebon Jeruk Ternyata Emak-emak
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN