Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa atua PKB menyodorkan lebih dari 1 orang calon menteri ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan nama-nama itu seluruhnya kader PKB.
Hanya saja PKB pasrah jika calonnya tidak diberikan kursi. Itu adalah hak presiden.
"Ya usulan PKB soal nama-nama kader terbaiknya tetap diusulkan, tapi usulan itu diserahkan kepada Pak Jokowi, akan dipilih berapa dan akan ditempatkan di mana," kata Abdul Kadir Karding saat dihubungi, Selasa (30/7/2019).
Abdul Kadir Karding mengatakan hal itu ketika ditanya soal nama-nama calon menteri yang telah diterima Presiden terpilih Joko Widodo.
Menurut Karding, PKB memahami bahwa usulan tersebut diserahkan kepada Presiden terpilih Joko Widodo, akan memilih yang mana dan akan menerima berapa.
"Itu hak prerogatif dan kewenangan Pak Jokowi. PKB akan menunggu, apakah nanti ada kader PKB yang dipilih menjadi menteri menteri kabinet," kata mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Arya Sinulingga mengatakan, pernyataan Presiden terpilih Joko Widodo yang menyatakan sudah mulai menerima nama-nama calon menteri, tapi belum terinci.
"Betul, ada nama-nama yang mulai diterima Pak Jokowi, tapi belum sampai dibahas," katanya.
Menurut mantan Juru Bicara TKN ini, Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan, bahwa nama-nama calon menteri yang diterimanya belum dibahas bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Wakil Presiden terpilih Maruf Amin.
Baca Juga: SBY Akan Bertemu Jokowi, PKS: Jangan untuk Kepentingan Kelompok
"Soal nama-nama yang yang diterima bisa saja, tapi belum dibahas. Kita tunggu saja," katanya.
Arya menambahkan, ada pesan dari Presiden terpilih Joko Widodo agar nama-nama yang diusulkan lebih banyak, sehingga lebih banyak pilihan.
"Semakin banyak pilihan akan semakin baik," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Temui Megawati, HNW: Hubungan PKS dan Gerindra Baik-baik Saja
-
SBY Akan Bertemu Jokowi, PKS: Jangan untuk Kepentingan Kelompok
-
Akui Sakit Hati Jokowi Dirundung, Gibran: Tapi Lucu Banget
-
Pengamat: Jokowi Wajar Kasih Jatah Menteri, Tapi Libatkan PPATK
-
Presiden Jokowi Ingin Danau Toba Jadi Kawasan Wisata Berkelas
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah