Suara.com - Bocah berusia 16 tahun berinisial RP yang berstatus pelajar SMK di Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, tewas mengenaskan dianiaya hanya gara-gara perkataan sepele: semangkok bakso.
RP menjadi korban kebrutalan Elga Farian Sauda Dachi (20). Dia meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di RSUD Embung Fatimah, Batam.
Kapolsek Batuaji Komisaris Syafrudin Dalimunthe menjelaskan, penganiayaan ini terjadi pada Selasa (16/7/2019) lalu. Saat itu, RP yang sedang bermain video gim di cucian mobil dekat simpang SMKN I Batam.
"Sekitar jam 9 malam datang Elga yang menanyakan lowongan kerja kepada RP," ujar Syafrudin seperti diberitakan batamnews.co.id—jaringan Suara.com, Selasa (30/7/2019).
Oleh RP, lanjut Syafrudin, kemudian dijawab ada seraya menawarkan kerjaan mencuci mobil.
Namun tawaran itu bukan ditanggapi dengan baik oleh Elga, melainkan dijawab dengan ucapan “Mau makan apa saya (kerja) cuci mobil?”
RP lantas menimpali dengan jawaban “Bisalah bang, buat beli bakso semangkok”. Tak disangka, jawaban RP membuat Elga naik pitam.
Dia lalu menghajar RP. Serangan berupa pukulan dan tendangan melayang ke tubuh remaja itu hingga akhirnya tak berdaya.
"Korban sekarat dan dilarikan ke RSUD Embung Fatimah dan menjalani perawatan intensif selama dua minggu," kata Syafrudin.
Baca Juga: Kriss Hatta Masih Berharap Korban Penganiayaan Buka Hati
Upaya untuk menyelamatkan nyawa RP gagal. Dia mengembuskan napas terakhir pada Senin (29/7/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Syafrudin, RP mengalami perdarahan di kepala akibat benturan hebat dan tak bisa diselamatkan nyawanya.
Terkait penganiayaan berujung maut ini, Syarifudin menyampaikan Elga sudah diringkus sehari seusai menganiaya RP. Dia dijerat pasal penganiayaan berat dan dijebloskan ke sel tahanan.
Sementara itu, jenazah RP dikabarkan sudah dimakamkan oleh keluarganya.
Berita Terkait
-
DPRD Kepulauan Riau Desak Pemprov Kepri Evaluasi Izin Pertambangan
-
Wali Kota hingga Sekda Kepri Diperiksa KPK di Kantor Polres Balerang
-
Ajudan Kaya Gubernur Kepri Penuhi Panggilan KPK
-
Dalami Kasus Gubernur Nurdin Basirun, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Kepri
-
Rekam Jejak Ajudan Kaya Gubernur Kepri, Beli Rumah Rp 1,9 M
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta