Suara.com - Adi Proto Gultom terpaksa harus meringkuk di penjara setelah membunuh Juliana br Sinurat, tetangganya di Kelurahan Petapahan Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara. Adi menghabisi nyawa Juliana dengan menggunakan parang setelah sempat terlibat cekcok karena bau kotoran.
Kasat Reskrim Polres Deli Serdang AKP Bayu Putra mengatakan, pelaku berhasil diringkus tak lama setelah kejadian. Pelaku diringkus di rumah kerabatnya di kawasan Tanjung Morawa.
Menurutnya, pelaku akhirnya menyerahkan diri setelah dibujuk oleh keluarganya.
"Pelaku diringkus usai polisi bekerjasama dengan pihak keluarga pelaku," kata Bayu seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/7/2019).
Terkait penangkapan itu, polisi turut menyita sebilah parang yang dipakai Adi saat menghabisi nyawa tetangganya.
"Selain pelaku, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa parang yang digunakan untuk membunuh korban," katanya.
Diketahui, aksi pembunuhan sadis itu bermula saat Adi protes ke korban soal bau kotoran di rumah pelaku.
Merasa tidak terima, kemudian pelaku mendatangi korban, hingga terjadilah pertengkaran. Pelaku mengejar korban hingga ke tempat berjualannya yang tak jauh dari rumah mereka.
Sambil membawa sebilah parang, pelaku mengejar korban dan langsung menusukkan parang tersebut ke bagian perut korban dan membacok kedua tangan korban. Melihat korban terjatuh dan tidak sadarkan diri, pelaku melarikan diri.
Baca Juga: Juliana Dibunuh Tetangga karena Cekcok Bau Kotoran, Tangan Nyaris Putus
Masyarakat sekitar yang melihat jasad korban, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Pakam, dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Grand Medistra. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Berita Terkait
-
Juliana Dibunuh Tetangga karena Cekcok Bau Kotoran, Tangan Nyaris Putus
-
Polisi Buru Penganiaya Lelaki dan Perempuan Penuh Darah di Sidoarjo
-
Geram Utangnya Mau Dibeberkan Keluarga, Rentenir Dibunuh Peminjam Uang
-
Polda DIY Buru Pembunuh Joao Bosco Lainnya hingga ke Timor Leste
-
Bunuh Kekasih Gelap karena Hamil, Joko Ternyata Playboy Kelas Kakap
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal